Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Muh.Irsyad Korban yang Terseret Banjir

  • Bagikan
Tim SAR Gabungan akhirnya temukan korban kedua yang terseret banjir

POLMAN, RAKYATSULBAR.COM — Hari ke tiga proses pencarian korban yang terseret banjir sungai Kunyi. Dimana Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban yang kedua yakni Muh, Irsyad (13) pada pukul 13.47 WITA, tepatnya di sisi kiri sungai kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, dengan jarak 4 KM dari ponpes Ahlul Qur’an.

Korban ini merupakan Santri Pondok Pesantren Ahlul Quran, Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar yang dilaporkan hilang saat banjir merendam Ponpes.

Komandan Tim Basarnas Polman, Ibrahim mengatakan, korban kedua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir sungai, sekitar pukul 13.45 WITA, dengan jarak 4 kilometer dari lokasi kejadian.

“Korban ditemukan di Kelurahan Madatte, kecamatan Polewali, Sekitar 4 kilometer dari pesantren. Posisi ditemukan di pinggir sungai, tertimbun lumpur, hanya kelihatan itu bagian punggungnya saja,” terang Ibrahim Rabu (22/3).

Setelah berhasil ditemukan, jenazah korban kemudian dievakuasi oleh Tim Sar Gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Hajja Andi Depu Polewali untuk identifikasi.

“Kita evakuasi ke RSUD Polewali untuk dilakukan identifikasi, keluarga korban juga sudah ada di rumah sakit, setelah dibersihkan jenazah akan dibawa ke rumah duka di Campalagian,” ujarnya.

Sebelumnya, dua orang santri dilaporkan hilang saat banjir menerjang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Senin malam (20/3/2023).

Diketahui, banjir setinggi satu meter lebih ini selain menerjang pemukiman warga juga merendam Pondok Pesantren Ahlul Quran, yang ada di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polman.

Ratusan santri terjebak banjir. Bahkan Dua orang santri bernama Muh Mufli (13) dan Muh Irsyad (13), dilaporkan hilang.

Muflih sendiri ditemukan oleh Tim Sar dan warga Selasa kemarin, di area persawahan sekitar 50 meter dari Pondok Pesantren Ahlul Quran. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 13.45 wita dengan posisi telentang tertutup lumpur dan padi. (win/*)

  • Bagikan