POLMAN, RAKYATSULBAR.COM –– Hari kedua operasi pencarian oleh tim sar gabungan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terkait dengan hanyutnya dua orang Santri Pondok Pesantren Ahlul Quran yang terseret arus banjir sungai Kunyi kecamatan Anreapi Senin malam (20/3).
Dalam pencariannya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Mufli (13) yang hilang terseret arus, yang tak jauh dari Ponpes Ahlul Quran.
Hal itu, Kasat Sabhara Polres Polman Iptu M, Taufik yang ikut dalam pencarian menyampaikan, tim yang terdiri dari Anggota Basarnas, Relawan, TNI dan Polri bersama dengan warga saat melakukan pencarian di sejumlah titik sepanjang sungai mulai lokasi santri yang diduga terseret banjir, hingga di ke Desa Patampua, Kecamatan Matakali, dengan menggunakan perahu karet dan berjalan kaki menyusuri pinggir sungai.
“Alhamdulillah 1 santri sudah berhasil ditemukan sekitar pukul 13.45 WITA, Selasa (21/3), tidak jauh dari lokasi pondok pesantren Ahlul Qur’an Kecamatan Anreapi, Desa Duampanua, dimana korban ditemukan di lokasi persawahan dengan kondisi meninggal dunia di bawah timbunan padi yang rebah. Saat ini, korban tersebut dibawa ke RSUD untuk di lakukan identifikasi untuk di cari tau identitas korban, “pungkasnya.
Kata dia, saat ini Tim masih melakukan proses pencarian korban lainnya, karena berdasarkan laporan pengurus ponpes ada dua santri yang hilang saat banjir, namun baru 1 yang berhasil ditemukan. (Win/*)