MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Polresta Mamuju malakukan operasi antik 2023 di sejumlah tempat hiburan malam dan penginapan yang ada di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin malam (20/3).
Dimana dalam operasi tersebut, Polresta Mamuju berhasil mengamankan dua orang pengunjung salah satu penginapan dalam kota Mamuju.
“Iya kami amankan dua orang, karena diduga melakukan penyalahgunaan obat-obatan,” ungkap Kabag Ops Polresta Mamuju, AKP Muhammad Akhir.
Pengamanan dilakukan setelah polisi mendapati hasil tes urine terhadap dua pengunjung yakni AS dan R positif benzo.
Diduga obat-obatan tersebut ddari pil farsyl yang dikonsumsi keduanya yang merupakan obat penenang biasa digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan atau serangan panik.
“Akan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, ini R sudah konsumsi sebanyak 15 pil,” ungkapnya.
Polresta akan terus melakukan pengembangan terhadap kedua pengunjung penginapan tersebut, terkait dari mana asal obat-obatan yang dimiliki.
Menurutnya, operasi antik 2023 dilakukan, sebagai upaya Polresta Mamuju dalam memberantas peredaran narkoba jelang bulan suci ramadan. Serta guna memastikan keamanan masyarakat selama menjalani ibadahnya.
“Dipastikan tidak ada yang mengganggu ketertiban jelang puasa nanti,” singkat AKP Akhir.
Terlihat, puluhan pengunjung yang diperiksa Polisi terlihat mabuk berat setelah meminum minuman oplosan obat flu dan batuk seperti komix.
Selanjutnya, satuan tugas penegak hukum (gakkum) operasi antik 2023 menghubungi keluarga kedua orang tersebut agar dijemput serta dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya. (*)