POLMAN, RAKYATSULBAR.COM — Seorang anggota Satpol PP Kabupaten Polewali Mandar, bernama Warli Tahir (48) meninggal dunia usai terkena sabetan senjata tajam di bagian pipi kiri.
Korban diduga dibacok oleh pelaku saat tertidur di rumahnya di BTN Yosi Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Selasa (14/3).
Polisi yang tiba di lokasi, langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi.
Menurut keterangan warga, Muh Yusri, korban ditemukan dalam kondisi sekarat dan berlumuran darah di dalam rumahnya sekitar pukul 03:00 WITA dini hari.
“Kebetulan korban ini tetangga saya dan sekira jam 03:00 WITA itu, saya kaget dengar orang ribut, pada saat saya buka pintu ternyata tetangga saya, terus anaknya bilang papanya lagi tidak enak dirasa maksudnya (lagi berdarah),” kata Yusri saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, korban ditemukan tergeletak dalam WC lalu, kemudian, ia meminta pertolongan ke tetangga lainnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit. Namun setelah sampai di RS korban sudah tidak tertolong lagi.
“Waktu kita tolong tadi itu, ditemukan ada satu luka mirip dengan luka terkena benda tajam, saya tidak tau apakah itu parang atau apa, yang jelas itu benda tajam bagian kiri dekat rahangnya,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono mengatakan, korban diduga menjadi korban pembunuhan dimana pelaku masuk kedalam rumah dengan melalui jendela rumah, kemudian melukai korban yang sedang tertidur di dalam kamarnya.
“Sementara ini kita duga pelaku melakukan aksinya melalui jendela, berdasarkan keterangan para saksi. Insyaallah segera mungkin kita upayakan menangkap pelaku,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan, jumlah pelaku satu orang sementara identitas pelaku telah dikantongi polisi dan saat ini telah dilakukan pengejaran.
“Jumlah pelakunya ada 1 orang, motifnya mungkin ada rasa dendam, doakan saja semoga pelaku segera diamankan,” pungkasnya.
Menurutnya, pelaku diduga menggunakan senjata tajam untuk menghabisi korban, lantaran polisi menemukan luka pada bagian wajah sebelah kiri. Polisi juga tidak menemukan adanya barang berharga milik korban yang hilang.
“Tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut, pasalnya korban bersama anak dan istrinya tertidur lelap saat kejadian,” jelasnya.
Saat ini, jenazah korban telah di semayamkan di rumah duka, dan rencananya hari ini pihak keluarga akan memakamkan jenazah korban di tempat pemakaman umum di wilayah tersebut. (Win/Rakbar/A)