Satu Petahana Calon Bawaslu Gugur, Kini 4 Komisioner Provinsi Bersaing

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Setelah melalui tahapan dan proses yang panjang. Tim seleksi (Timsel) calon komisioner Bawaslu Sulsel mengumumkan 28 besar calon anggota Bawaslu Sulsel Periode 2023-2028 yang lulus seleksi.

Dari 121 yang sebelumnya mengikuti tes tertulis dan psikologi, sebanyak 93 orang gugur dan hanya 28 dinyatakan lolos ketahap berikutnya yakni tes kesehatan.

Adapun 93 yang tidak lolos, salah satu diantaranya petahana Bawaslu Sulsel Hasmaniar Bachrum. Dia sebelumnya bersama empat komisioner petahana Bawaslu Sulsel diantaranya yakni Amrayadi, Asradi, Adnan Jamal dan Seiful Jihad. Mereka maju kembali calon Bawaslu Sulsel periode kedua. Kino kandas.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) anggota Bawaslu Sulawesi Selatan Anno Suparno, mengatakan, tahapan selanjutnya 28 calon Bawaslu Sulsel ini akan mengikuti tes kesehatan pada 8 Maret 2023.

“Tes kesehatan akan dilaksanakan besok (Rabu) di Biddokes Polda Sulsel (Kerjasama Bawaslu RI-Polda Sulsel). Jadi, 28 besar calon lolos wajib ikuti tes tahapan lanjutan,” jelasnya, Selasa (7/3).

Selanjutnya, 28 calon Bawaslu akan mengikuti tes Wawancara Pada Tanggal 9 – 10 Maret 2023, pukul 08.00 WITA, bertempat di Teraskita Hotel Makassar, Jl. A.P.Pettarani No. 88, Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Setelah mengikuti tes kesehatan kemudian dilanjutkan tes wawancara pada 9-10 Maret 2023. Adapun yang perlu dipersiapkan pada tes wawancara adalah presentasi makalah oleh calon anggota Bawasiu Provinsi Sulsel,” tuturnya.

Selain itu, Timsel meminta kepada masyarakat dapat memberikan tanggapan Pada Tanggal 6 – 10 Maret 2023 secara tertulis terhadap Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel.

Tanggapan dan masukan masyarakat dapat dikirimkan melalui surat, email [email protected], whatsapp (0822-9371-3822) atau datang langsung ke sekretariat tim seleksi disertai fotocopy KTP atau dokumen identitas lainnya dan bukti terkait.

Masyarakat dapat memberikan tanggapan terhadap calon anggota Panwaslih dan Calon anggota Bawaslu Provinsi yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti tes kesehatan dan tes wawancara terkait keterpenuhan syarat, integritas, dan kecakapan.

Tanggapan dan masukan masyarakat disampaikan kepada Tim seleksi sebelum pelaksanaan tes wawancara. Tanggapan dan masukan dari masyarakat dapat dituangkan dalam Formulir.

“Jadi, tanggapan masyarakat ditujukan kepada Tim Seteksi Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan (Identitas pelapor akan dirahasiakan),” ungkapnya.

Berdasarkan informasi dihimpu wartawan Rakyat Sulsel, dari 28 yang lolos tahapan CAT. 24 orang diantaranya komisioner Bawaslu di Kabupaten dan Kota. Sedangkan 4 orang masih status petahana di Bawaslu Provinsi.

Adapun 4 komisioner Petahana Bawasl Sulsel yang mendaftar kembali yakni. Syaiful Jihad (satu periode),
Amrayadi (satu periode), Adnan Jamal (satu periode), Asradi (satu periode).

Adapun komisioner Bawaslu Kabupaten dan kota yang ikut bersaing, diantaranya. Abdul Hafid (Bawaslu Makassar), Abdul Malik (Bawaslu Wajo), Abdul Rahman, (Bawaslu Bulukumba), Alamsyah (KPU Pinrang), Andarias Duma (Bawaslu Toraja Utara), Asbudi Dwi Saputra (Bawaslu Palopo), Dede Arwinsyah (Bawaslu Makassar).

Selanjutnya, Kaharuddin (Bawaslu Luwu), Muhajirin (Bawaslu Luwu Utara), Muhardin (Bawaslu Sidrap), Muhammad Saleh (Bawaslu Bantaeng), Nellyati (Bawaslu Takalar), Nur Islah (Bawaslu Parepare),
Safriani Sudirman (KPU Parepare), Saiful (Bawaslu Jeneponto), Sampara Halik (Bawaslu Jeneponto), Samsuar Saleh (Bawaslu Gowa), Yusnaeni (Bawaslu Gowa).

Nama lain juga A Yanuar Jaya Kaso (Profeaional), A Muhammad Ilham (KPID Sulsel), Aswiwin (Ombudsman Sulsel), Herman (Profeaional), Mardiana Rusli (Eks KPU Sulsel), Masmulyadi (Eks KPU Selayar).

Pakar hukum Unhas Makassar, Prof. Dr. Hamzah Halim (Pakar Hukum Unhas) berharap Timsel bekerja transparan guna melahirkan Bawaslu yang berintegritas dalam mengawal proses Demokrasi di Sulsel.

“Kita berharap tentu orang baik melahirkan orang baik juga. Sebaliknya seperti itu terlepas siapa pun orangnya,” harapnya.

Menurut Dekan FH Unhas itu, bahwa pemilu di Indonesia menganut asas Jurdil. Maka Bawaslu sebagai Lembaga negara pengawas Pemilu kedepannya, tentu proses demokrasi ini semakin membaik.

“Sehingga kita berharap dengan penyelenggara dan pengawas pemilu yang baru memiliki integritas yang baik dan track record yang baik,” jelasnya.

Ditambahkan, Kalau proses awal lancar tentu membawa kondisi kepercayaan masyarakat alan tinggi dan membaik. Namun, jika sebaliknya maka kepercayaan masyarakat akan redup.

“Karena prosesnya berangkat dari proses yang mencurigakan. Inikan menjadi pukulan telak. Jadi harapan saya prosesnya dimulai baik sehingga outputnya juga baik karna ada jaminan kepercayaan terhadap pihak penyelenggara,” tuturnya.

“Kalau penyelenggara sudah menimbulkan tanda tanya jangan salah kalau hasilnya nanti banyak bersoal,” sambung dia.

Berikut nama-nama calon anggota Bawaslu Sulsel yang dinyatakan lulus tes tertulis dan tes psikologi berdasarkan Pengumuman Timsel Bawaslu Nomor 026/Timsel.

Adapun 4 komisioner Petahana Bawasl Sulsel yang mendaftar kembali yakni.

  • Syaiful Jihad (satu periode)
  • Amrayadi (satu periode)
  • Adnan Jamal (satu periode)
  • Asradi (satu periode).

Adapun komisioner Bawaslu Kabupaten dan kota yang ikut bersaing, diantaranya.

  • Abdul Hafid (Bawaslu Makassar)
  • Abdul Malik (Bawaslu Wajo)
  • Abdul Rahman, (Bawaslu Bulukumba)
  • Alamsyah (KPU Pinrang)
  • Andarias Duma (Bawaslu Toraja Utara)
  • Asbudi Dwi Saputra (Bawaslu Palopo)
  • Dede Arwinsyah (Bawaslu Makassar)
  • Kaharuddin (Bawaslu Luwu)
  • Muhajirin (Bawaslu Luwu Utara)
  • Muhardin (Bawaslu Sidrap)
  • Muhammad Saleh (Bawaslu Bantaeng)
  • Nellyati (Bawaslu Takalar)
  • Nur Islah (Bawaslu Parepare)
  • Safriani Sudirman (KPU Parepare)
  • Saiful (Bawaslu Jeneponto)
  • Sampara Halik (Bawaslu Jeneponto)
  • Samsuar Saleh (Bawaslu Gowa)
  • Yusnaeni (Bawaslu Gowa).

Nama lain juga.

  • A Yanuar Jaya Kaso (Profeaional)
  • A Muhammad Ilham (KPID Sulsel)
  • Aswiwin (Ombudsman Sulsel)
  • Herman (Profeaional)
  • Mardiana Rusli (Eks KPU Sulsel)
  • Masmulyadi (Eks KPU Selayar).

(Yadi)

  • Bagikan