MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Konferensi Provinsi ke -IV PWI Sulbar di Aula Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (3/3/23).
Dimana hasil konferensi ke-IV tersebut, dengan melalui beberapa tahapan hingga prose pemilihan ketua dan sampai pada proses pelantikan ketua terpilih.
Diketahui, ada empat calon yang resmi menyatakan sikap untuk ikut dalam pemilihan Ketua PWI Sulbar diantaranya, Mustafa Kufung, Sulaeman Rahman, Mursalim Majid dan Sarman Sahuding.
Dimana pada pemilihan putaran pertama, Sulaeman berhasil keluar dari pemenang. Ia berhasil mengalahkan 3 calon tersebut, tapi karena belum memenuhi syarat dari yang telah ditentukan yakni 50 persen harus terpenuhi, sehingga putaran kedua pun kembali dilakukan, dengan dua calon tersebut antara Sulaeman Rahman dan Muraslim Majid.
Dari hasil pemilihan putaran kedua, Sulaeman Rahma kembali berhasil meraih suara terbanyak sebanyak 29 suara dan Mursalim Majid meraih suara 15.
Ketua PWI Sulbar terpilih Sulaeman saat ditemui usai pemilihan mengatakan, nantinya dalam masa kepemimpinannya, ia akan melakukan berbagai macam program kerja, dan juga akan membentuk PWI di kabupaten yang sudah terpenuhi.
“Saya nantinya akan bentuk PWI Majene, PWI Polman, dan PWI Pasangkayu, karena cuma daerah itu yang sudah terpenuhi,”terangnya.
Sulaeman menambahkan, dengan terbentuknya PWI di tiga kabupaten ini bisa mengcover para wartawan yang belum mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), sebagai syarat untuk nantinya bisa bergabung dengan PWI.
Usain melakukan pemilihan, Pengurus Pusat PWI Sulbar, dilanjutkan dengan penyusunan pengurus untuk proses pelantikan. Proses pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat H. Zulkifli Gani Ottoh.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus PWI Sulbar periode 2023-2028 yang baru saja dilantik. Ia pun mengapresiasi atas terselenggaranya Konferensi Provinsi ke IV Sulbar .
Atal S. Depari berharap, dengan kehadirannya PWI Sulbar bisa terus mengedukasi dan melakukan pendampingan terhadap pers.
“Pers lagi tidak sehat, Pak Jokowi (Presiden RI) pun mengakui hal itu, namun kita semua tetap memegang teguh kode etik. Karena itu program pendidikan akan menjadi prioritas utama ke depan, “jelas Ketua PWI Pusat saat melantik kepengurusan PWI Sulbar yang baru, Jumat Malam (3/3).
“Saya harap ada edukasi, harus kreatif untuk menghadirkan program pendidikan dan perkuat pelindung pers, “sambungnya.
(Sdr)