MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Civitas akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, memperingati Isra Miraj di auditorium Al Jibra, Selasa (28/2).
Isra Miraj diikuti oleh seluruh civitas akademika UMI dari berbagai fakultas. Hadir Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding dan jajaran, serta hadir Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Mansyur Ramli.
Hadir membawakan hikmah Isra Miraj, Dr. Ir. Lamatinulu Ahmad, S.T., M.T., IPM., Asean Eng (Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI) Makassar.
Rektor UMI Prof Basri Modding menekankan, penting memperbaiki hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Allah.
“Merefleksikan Isra Miraj ini dengan aktivitas kita. Memaknai intinya bagaimana kita menjaga hablu minannas dan hablu minallah,” kata Prof Basri Modding.
Selain itu, ia mengingatkan civitas akademika UMI agar senantiasa menjaga diri dari agar selalu melakukan hal yang positif untuk kepentingan UMI kedepan.
“Bagaimana menjadi ‘Ulil Albab’ selamat dunia akhirat,” katanya.
Dia juga menambahkan, program metaverse sudah dijalankan di UMI sehingga ke depan tak ada lagi aktivitas di kampus dengan sistem manual. Semuanya, berbasis teknologi digitalisasi.
“Untuk kedepannya ini mengedepankan metaverse, sekarang kami sudah mulai jadi sekarang kita sudah mulai contoh saja sekarang UMI dalam hal interaksi undangan pakai digital, sudah ada aplikasi. Jadi aplikasinya yang menyampaikan informasi kepada seluruh civitas akademika,” jelasnya.
Diketahui, acara isra Mi’raj UMI dirangkaikan launching Mahasiswa baru 2023. Dibuka 28 Februari hingga 7 Juli 2023.(Yadi)
