Jurus Pemkot Makassar Menanam 1.000.000 Polybag Tekan Inflasi

  • Bagikan

MAKASSAR,RAKYATSULBAR.COM – Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) kota Makassar, melakukan segala upaya untuk menekan inflasi.

Salah satu langkah yang dilakukan dengan menanam cabai dan bawang merah dalam polybag, di Lorong Wisata Geneva, Jl Bontoramba, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu, (25/2/2023) pagi.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengajak masyarakat untuk terus semangat  bergerak. Terutama mencari solusi dan inovasi dalam menghadapi inflasi.

“Kita bisa kuat dalam hadapi inflasi. Sebab inflasi itu adalah tanda kemiskinan, tetapi Kota Makassar punya solusi dan daya tahan ekonomi yang kuat seperi dilakukan hari ini,” ujar Danny disela-sela kegiatan.

Gerakan itu serentak di 153 kelurahan. Ada 1.096 lorong wisata (Longwis) dengan rata-rata 1.000 polybag tiap titiknya. Gerakan ini menanam ini akan masif dan tetap mengandalkan partisipasi masyarakat.

Wali kota dua periode itu berharap melalui pencanangan tersebut inflasi Makassar dapat turun ke 3 persen. Saat ini inflasi Makassar 5,93 dari 5,88 persen per Januari lalu.

“Naik sedikit makanya kita harus terus kuat. Saya perintahkan Dinas Perdagangan untuk manfaatkan semua kontainer senagai pusat pasar murah,” ujarnya.

Menurut Danny, penyebab terjadinya inflasi ada dua yakni harga pangan masyarakat mahal dan akibat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

Kalau bahan bakar atau energy, cuman diminta untuk menghemat bahan bakar utamanya bahan bakar fosil. Pihaknya, tidak punya otoritas untuk harga bensin.

“Akan tetapi kalau harga pangan mengikuti harga pasar. Khusus itu kita punya dua gerakan besar yakni Pasar Murah dan pencanangan Satu Juta Polybag,” jelas Danny.

Pria yang lahir 30 Januari 1964 itu juga memerintahkan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memanfaatkan Kanrerong yang tidak dipakai khusus sebagai pusat penjualan hasil tanaman dan produksi di lorong.

“Hasil dari produk lorong dijual di situ, nantinya akan dibeli Pemerintah Kota dan dijual kembali ke masyarakat dengan harga jauh lebih murah dibanding di pasaran,” jelas Danny.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Mahyudin mengutarakan kegiatan ini serentak di seluruh kelurahan.

“Ini merupakan program prioritas Pemkot dalam hal Lorong Wisata, juga merupakan instruksi dari pusat untuk melakukan gerakan menanam,” bebernya. (*)

  • Bagikan