MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Pada Senin (13/2) hujan dengan intensitas lebat menyebabkan banjir di berbagai wilayah Makassar sebanyak 554 KK dan 1.869 jiwa (berdasarkan data BPNPB) yang mengungsi dan dievakuasi di 21 titik pengungsian.
Terdapat 7 wilayah yang terdampak banjir, terdiri dari Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar, sehingga membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak seperti bantuan logistik, makanan pokok, serta obat-obatan.
Menyadari hal ini, dengan sigap terbentuk tim medis dosen FK UMI kolaborasi TBM 110 FK UMI, AMSA-UMI, AMDA-Indonesia untuk turun langsung ke lokasi bencana banjir yang berlokasi di wilayah Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya mulai senin hingga Jumat 13-17 Februari 2023
Kegiatan yang dilakukan berupa pemeriksaan kesehatan yang terpusat di Masjid Ar-Rahman Paccerakkang dan Kantor Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Pembagian bantuan logistik di beberapa titik, dan edukasi penyakit yang sering terjadi dalam kondisi banjir seperti diare, kutu air, leptospirosis.
Bahkan, Tim Kolaborasi ini melakukan penelusuran di daerah yang terdampak banjir setinggi lutut hingga dada orang dewasa, yakni mulai dari RT 001-004 Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya untuk memberikan layanan bantuan kesehatan kepada warga yang terjebak di dalam rumahnya.
“Diharapkan Fakultas Kedokteran UMI dapat selalu hadir dalam pengabdian masyarakat terhadap korban bencana baik di Makassar maupun di luar daerah,”harapnya. (*)