JAWA TENGAH, RAKYATSULBAR.COM -– Upaya terus dialakukan dalam penanggulangan kecelakaan lalu lintas dengan menggandeng perguruan tinggi di seluruh Indonesia, terus dilakukan Jasa Raharja.
Kali ini, Jasa Raharja kembali menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Kerja sama tersebut, tertuang dalam nota kesepahaman bersama (MoU) tentang Sinergi Keselamatan Lalu Lintas, yang ditandatangani oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Rektor Unissula Prof. Dr. H. Gunarto, S.H.,M.Hum, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (15/2/2023).
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengatakan, kerja sama tersebut dilatarbelakangi oleh adanya keinginan yang sama antara Jasa Raharja dan Unissula, dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama kalangan generasi muda.
“Sehingga lebih peduli dengan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya,” ujar Rivan.
Rivan menambahkan, maksud dan tujuan dari kerja sama ini, adalah untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi antara Jasa Raharja dan Unissula dalam hal sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas, mengajak generasi muda untuk lebih peduli dengan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya, serta menjalin kerja sama yang lebih bersifat teknis lainnya di masa mendatang.
“Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, nantinya kami akan melakukan beberapa kegiatan sebagai sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas, antara lain melalui literacy, creative campaign, research dan internship, seminar, dan JR-Rovation,” terangnya.
Kerja sama antara Jasa Raharja dan Unissula, merupakan langkah awal kolaborasi dalam upaya manfaat perlindungan dan pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Rivan berpandangan, Unissula sebagai wadah akademisi dan mahasiswa, memiliki peran yang strategis terhadap peningkatan kesadaran keselamatan, terutama pada kaum milenial.
“Jasa Raharja mendapat amanah dari pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat dengan berbagai kegiatan. Tentunya, hal ini tidak dapat di lakukan sendiri oleh Jasa Raharja,” ungkap Rivan. (rls/*)