POLMAN, RAKYATSULBAR.COM– Sebanyak 234 ekor sapi di kabupaten Polman mati akibat terserang virus Jembrana. Hal itu, dibenarkan Kepala Bidang Peternakan Dinas pertanian dan pangan ( Distanpan), Kabupaten Polman, Sulawesi Barat Kaharuddin.
Ia menyebutkan, kematian ratusan jenis Sapi Bali itu di sebabkan oleh jangkitan virus Jembrana yang tersebar di 11 kecamatan daerah potensi Sapi Bali di Polman.
“Untuk data per tanggal 16 Februari 2023 ini, ada sekira 234 ekor sapi jenis Bali mati akibat virus Jembrana, dan itu sangat merugikan bagi peternak kita untung-untung kalau sapi masyarakat itu ada asuransi peternakannya karena bisa di klaim Rp10 juta 1 ekor sapi, kalau tidak maka peternak akan merugi,”pungkas Kaharuddin, Kamis (16/2/23).
Menurutnya, untuk mencegah dan mengantisipasi penularan virus Jembrana ini, pihak Distanpan intens melakukan sosialisasi kepada peternak terkait pencegahan nya, selain itu, pihaknya juga intens melakukan penyemprotan disinfektan di kandang sapi dan juga memberikan vaksinasi terhadap sapi lainnya, agar tidak menular ke sapi lainnya.
Kata dia, jika petugas jauh dari lokasi sapi yang terjangkit virus Jembrana, maka ramuan tradisional dapat juga diberikan ke sapi yakni bawang putih dihaluskan di campur asam Jawa, kunyit, jahe dan gula merah lalu diminumkan ke sapi cara ini dapat menyembuhkan karena sudah banyak yang sembuh dengan meminumkan ramuan herbal tersebut.
“Dalam mengatasi Virus Jembrana ini kami sering turun melakukan sosialisasi kepada peternak, selain itu petugas juga intens melakukan penyemprotan dan pemberian vaksin asi terhadap sapi lainnya agar tidak menular ke sapi lainnya juga sapi yang sudah terinfeksi virus akan di isolasi di ruang tersendiri agar tidak menyebar ke sapi lainnya dan diberi kan obat anti biotik,”jelasnya.
Menurut Kaharuddin, sapi yang terinfeksi virus Jembrana tidak sifatnya tidak sonosis atau menular ke Manusia dan daging sapi yang terkena virus itu boleh di konsumsi Manusia dengan catatan organ dalamnya jangan ada diambil.
Disinggung terkait statement salah satu unsur pimpinan DPRD Sulbar, yang menyebutkan ribuan sapi di Polman mati akibat virus Jembrana, kata dia informasi itu tidak benar alias hoax.
“Sampai saat ini data riil dari Dinas pertanian pangan Polman per Februari 2023 ini hanya 234 Ekor sapi Bali yang mati akibat virus Jembrana dan tidak sampai ribuan,”tukasnya. (Win/*)