POLMAN, RAKYATSULBAR.COM — Untuk memastikan bantuan pembangunan sekolah SD,SMP di Polman merata dan tepat sasaran, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar berkunjung ke dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Polman, Senin (6/2/23).
Dalam kunjungannya itu Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar melakukan kordinasi dengan Dinas pendidikan bidang sarana dan prasarana (Sapras) terkait bantuan fisik sekolah SD, SMP.
Dimana Bupati dua periode itu menekankan kepada jajaran diknas agar bantuan pembangunan yang digelontorkan nantinya itu betul-betul menyentuh sekolah yang butuh perhatian dan perbaikan supaya anggaran tersebut tepat sasaran.
“Saya ke diknas ini untuk kordinasi terkait bantuan fisik sekolah nantinya agar bantuan pembangunan tersebut benar benar menyentuh sekolah yang sangat butuh perbaikan dan yang menjadi skala prioritas, sebab kita tidak mau melihat masih ada siswa siswi kita yang terbengkalai pelajarannya akibat bangunan dan prasarana tidak memungkinkan, sehingga saya tekankan kepadanya bidang Sapras agar data sekolah yang mau dibantu di perbaiki dan diperjelas, “terangnya.
“Kita juga kordinasi terkait penerimaan pegawai P3K yang akan diterima nanti apakah ada anggaran nya atau gimana sebab kita diberikan jatah banyak namun lagi lagi mau di pikirkan tentang penggajian nya mau diambil kan Dimana apalagi APBD Polman tipis,”sambungnya.
Ia mengatakan, dana untuk pembangunan sarana dan prasarana di dinas pendidikan itu nantinya ada sekira Rp80 miliar lebih dan untuk ke fisik besarannya ada sekitar Rp50 miliar sehingga semua sekolah yang menjadi skala prioritas semua sudah di perbaiki termasuk yang ditimpa musibah apakah itu bencana alam atau kebakaran,.
“Yang jelas semua sekolah yang jadi skala prioritas dapat tersentuh semua,”ucap Andi Ibrahim Masdar.
Sementara itu kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Polman Andi Masri Masdar mengatakan Bupati Polman berkunjung itu untuk mengkoordinasikan fungsi-fungsi pendidikan baik dari Sapras maupun yang lainnya, termasuk kordinasi terkait penerimaan P3K yang jatahnya sampai ribuan namun anggarannya masih bingung mau diambilkan Dimana.
“Untuk saat ini yang akan diambil itu yakni yang Lolos passing grade ada sekira 200 lebih,”ujar Andi Masri (win/*)
