MATENG, RAKYATSULBAR.COM — Polres Mamuju Tengah, gelar komfesi pers soal hasil Oprasi Pekat Marano 2023, Kamis (2/2/23).
Wakapolres Mamuju Tengah Kompol. Haeruddin. HR mengatakan selama operasi Pekat Marano 2023 yang dilakukan Polres Mateng selama 14 hari mulai tanggal 19 Januari sampai tanggal 1 Februari, pihaknya berhasil mengungkap sejumlah kasus.
Diantaranya kasus Narkoba,kasus perjudian serta senjata tajam.
“Ada 3 tersangka narkoba dan 9 kasus perjudian serta senjata tajam sebanyak 2 orang tersangka yang diamankan,” ungkap Kompol.
Kompol Haeruddin menambahkan, selama Operasi Pekat Marano 2023 Polres Mateng berhasil mengamankan 14 tersangka mulai dari kasus narkoba,kasus perjudian dan senjata tajam (sajam).
“Namun untuk LP Reskrim ada 3 laporan polisi (LP) dan narkoba 2 LP. Jadi operasi pekat marano selama 14 hari ini sudah ada 14 tersangka yang sudah diamankan. Reskrim 11 dan Resnarkoba 3,” terangnya.
Adapun kasus yang ditangani selama Operasi Pekat Marano, kata Haeruddin untuk kasus perjudian LP 203 LBH/21/2023 SPKT terdapat 9 tersangka dan tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Salolekbo, sementara tersangka 2 orang adalah kasus senjata tajam.
“Ini semua kasusnya dalam penyidikan, sementara ada 3 tersangka yang didapatkan selama operasi di penginapan. Namun karena tidak cukup bukti kami melakukan pembinaan, ini pasangan yang tidak resmi atau tidak terikat perkawinan,”tukasnya. (Zulkarnaim)