POLMAN, RAKYATSULBAR.COM — Anggota Komisi IX DPR-RI Dapil Sulawesi Barat (Sulbar) Hj. Andi Ruskati Ali Baal terus mengkampanyekan kesehatan produksi (Kespro) dan cara penanganan stunting.
Ia juga menekankan kepada para ibu perhatikan gizi anak guna menekan kasus gagal tumbuh anak alias stunting.
Hal tersebut disampaikan Hj. Andi Ruskati Ali Baal saat temu konstituen di Markas Besar Baruga Todilaling, Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu (1/2/23)
Andi Ruskati Ali Baal menjelaskan, salah satu penyebab munculnya kasus stunting karena nikah usia anak.
Hal ini terjadi karena rendahnya pengetahuan tentang kesehatan produksi (Kespro). Untuk mengatasi masalah ini diperlukan kampanye kespro bagi keluarga dan remaja.
“Tolong sampaikan kepada anggota keluarga, masyarakat dan lingkungan agar terus mengenali kespro dan cegah pernikahan usia dini (dibawah umur), sehingga kasus stunting di daerah kita mengalami penurunan sesuai target pemerintah pusat,”ungkap Andi Ruskati.
Selain itu, stunting juga disebabkan kekurangan gizi kronis. Akibat gizi rendah pertumbuhan anak menjadi terganggu.
Kondisi demikian, sangat berpotensi membuat Indonesia gagal memiliki generasi emas khususnya generasi yang ada di Kabupaten Polman.
“Sebagai generasi penerus, bagaimana anak kita bisa cerdas jika sejak dini tidak diperhatikan pola makan dan gizinya, jangan sering dikasih makan Mie ataupun makanan instan lainnya, tapi biasakan mengonsumsi sayur-sayuran dan ikan laut,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang akrab disapa Puang Bau juga membagikan telur dan Biskuit Balita kepada para ibu dan anak yang hadir untuk menopang gizi dan protein anak.
Istri dari Mantan Gubernur Sulbar itu kemudian mengajak seluruh stakeholder di daerah ini untuk terus menggiatkan kampanye kesehatan reproduksi (Kespro) dan Pola hidup sehat guna menekan kasus stunting dimana Provinsi Sulbar di peringkat kedua tertinggi se Indonesia. (win)