MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Kembali Keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat keluhkan layanan tarik parkir yang diduga tidak sesuai.
Pasalnya, keluarga pasien harus mengeluarkan uang untuk membayar Rp.20 ribu dalam waktu 5 hari.
Keluarga Pasien tersebut sempat menghitung dalam satu hari, ia harus membayar parkir Rp.54 ribu. Belum lagi anak hingga kerabat pasien yang keluar masuk Rumah Sakit yang juga harus membayar biaya parkir tersebut.
“Saya sempat menanyakan hal ini, apakah tidak ada pembayaran khusus satu hari untuk keluarga penjaga pasien rawat inap,” terang Keluarga pasien yang engang mau di publikasikan identitasnya, Rabu (1/2/23)
Ia berharap, ada kebijakan khusus bagi penjaga pasien rawat inap dan pembesuk.
“Kalau pembesuk satu kali masuk dan satu kali keluar jadi sekali bayar saja. Tapi kalau pendamping pasien rawat,10 kali keluar masuk maka 10 kali juga bayar karcis parkir,” jelasnya.
“Sudah tidak sewajarnya ini aturannya, dimana fasilitas RS belum mencukupi, baru di tambah lagi aturan baru, saya tidak sepakat dengan aturan yang dibuat ini sangat membebankan keluarga pasien,”sambungnya. (*)