MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Universitas Muslim Indonesi (UMI) kembali akan melaunching icon baru. Ini dinamakan Taman Firdaus. Taman yang berlokasi di halaman kampus II UMI ini akan dilaunching pada Senin 16 Januari 2023.
Rektor UMI Prof.Dr. H Basri Modding, SE, M.Si mengungkapkan, taman ini dinamakan taman Firdaus, surga tertinggi dan tingkatanya paling utama bagi umat Muslim.
“Sebagaimana hadist Nabi, Firdaus adalah syurga yang paling tinggi, yang paling bagus dan paling afdal,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di dalam keterangan resminya, Minggu (15/1/23).
Taman Firdaus, disebutkan Prof Basri Modding, adalah taman tempat berkumpulnya orang-orang yang baik dan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan produktif.
Untuk itu, kehadiran taman Firdaus Kampus 2 UMI, ditujukan menjadi salah satu unsur penting dalam mendukung dan mendorong ekspansi kemajuan Pendidikan di UMI menuju Smart Universty.
“Penamaan Taman firdaus, dengan harapan orang-oang yang hadir dan menikmati keindahahan taman firdaus adalah penghuni syurga Insyaallah amin,” ujar Prof. basri Modding.
Taman firdaus di desain terbuka, sehingga siapapun yang berada di taman firdaus dapat menikmati indahnya pemandangan, beraktivitas dengan aman dan nyaman mencari inspirasi lebih terbuka, mampu mengusir penat dan beban pikiran.
Lanjut dikatakan, taman firdaus didesain menjadi suatu area terbuka hijau yang nyaman didukung dengan hadirnya air mancur yang bershalawat. Semakin menambah indahnya pemandangan di taman firdaus kampus2 UMI.
Sementara itu, Pimpro Taman Firdaus UMI, Dr. Ir H Hanafi Ashad, ST, MT, IPM, menyebutkan, taman Firdaus UMI menjadi icon dan kebanggaan semua orang yang tidak hanya civitas akademika UMI tapi juga masyarakat Sulawesi Selatan.
Taman firdaus didesains ebagai aera taman hijau terbuka, sehingga dapat menyegarkan pikiran dengan berekreasi sehat.
“Untuk itu, kami berharap untuk kita bersama mendapat amanah, menjaga dan merawat Taman Firdaus yang terletak di Kampus 2 UMI,” tegasnya.
“Sehingga dapat memberi kemanfaatan tidak hanya bagi civitas akademika UMI, tapi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan sebagai icon Sulsel dengan air mancur yang bershalawat,” sambunya. (Yadi)