MAMUJ, RAKYATSULBAR.COM– Akibat cuaca ekstrim, harga ikan laut di Pasar Baru Mamuju, Sulawesi Barat mengalami kenaikan. Kenaikan harga ikan tersebut disebabkan kurangnya hasil tangkapan para nelayan.
Nurdin salah satu pedagang ikan di Pasar Baru Mamuju mengatakan, harga ikan naik disebabkan para nelayan tidak melaut karena cuaca ekstrim, sehingga tangkapan para nelayan menurun.
“Ia terjadi kenaikan harga ikan karena disebabkan kencang angin dan ombak besar, sehingga harga ikan laut melonjak tinggi seperti, ikan Katombo, layang, dan cakalang itu semua naik,” terang Nurdin.
“Harga ikan di pasar sebelumnya mencapai Rp30 ribu per kilonya, sekarang sudah naik mulai Rp45 ribu hingga sampai Rp50 per kilonya,”sambungnya.
Nurdin menambahkan, selama tahun baru 2023, harga ikan melonjak tinggi, sedangkan udang dan ikan Bolu tetap stabil harganya.
Dampak kenaikan harga ikan, membuat pemasukan pedagang berkurang, bahkan ketersediaan stok ikan juga menurun akibat cuaca buruk.
“Tidak ada mi pemasukkan karena ikan mahal, di pasar sudah sepi pembeli stok ikan juga ikut berkurang,”tukasnya.
Nurdin berharap, agar kiranya harga ikan kembali normal. (Burhan/Rakbar/A)
