POLMAN, RAKYATSULBAR.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polman kembali menggelar aksi di depan kantor Bupati Polman, Jl. Manunggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kamis (5/1/23).
Aksi tersebut dilakukan untuk memfollow up aksi pada minggu lalu, dimana aksi lalu mereka tidak digubris oleh pemerintah daerah terkait beberapa tuntutan massa aksi.
Dalam aksinya, masa mencoba menerobos pintu gerbang kantor Bupati Polman yang dijaga ketat oleh Satpol PP, sehingga terjadi aksi saling dorong di pintu yang menyebabkan pintu pagar kantor Bupati Polman rusak.
Koordinator aksi Muh, Iksan Abrari mengatakan, aksi yang dilakukan Mahasiswa ini untuk menindaklanjuti aksi yang dilakukan pada Minggu lalu yang tidak menemukan hasil, pasalnya tak seorang pun pejabat yang berwenang datang menemui massa, sehingga kembali turun ke jalan untuk menuntut pemerintah menyelesaikan sekelumit persoalan di Polman yang tak kunjung selesai.
“Aksi kali ini kami lakukan untuk memfollow up aksi yang dilakukan beberapa waktu lalu, soalnya kami menilai pemerintah tidak kooperatif untuk menangani persoalan yang terjadi di Polman, diantaranya persoalan sampah yang sudah 2 tahun belum tuntas. Belum lagi alih fungsi lahan dan ada beberapa problem lainnya yang sampai hari ini belum mampu diselesaikan oleh Pemda sehingga kami turun kembali untuk aksi,” terang Iksan.
Ia menyampaikan, Pemda tampaknya tidak serius menangani persoalan yang ada di Polman, untuk itu bilamana sampai hari ini, pemerintah juga belum mengambil sikap, maka massa akan terus melakukan aksinya hingga pemerintah bersikap.
Hingga aksi berakhir tak seorang pun pejabat yang berkompeten menemui massa aksi, namun Kasubag Humas yang menemui massa aksi akan menjadwalkan para mahasiswa untuk bertemu dengan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Polman. (Erw/*)