MAKASSAR,RAKYATSULBAR.COM – Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., melakukan panen Udang Vaname di tambak intensif eduwisata yang terletak di Kabupaten Barru. Kegiatan berlangsung di Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Senin (2/1/23).
Prof. JJ memberikan apresiasi kepada pengelola tambak yang bertanggung jawab dalam hal melakukan pembudidayaan.
“Tambak eduwisata Unhas merupakan salah satu unit yang mengintegrasikan antara kegiatan pembelajaran dan kewirausahaan serta pendampingan kepada masyarakat,” terangnya.
Prof. JJ menambahkan, secara berkelanjutan pengelolaan tambak Unhas terus ditingkatkan guna mendorong optimalisasi sebagai media pembelajaran sekaligus pendampingan kepada masyarakat.
Berbagai upaya strategis terus ditingkatkan salah satunya dengan membentuk tim ahli pengelola tambak. Pihaknya sangat bersyukur dengan sistem pengelolaan dan manajemen yang baik dari tambak ini.
“Sehingga, selain bisa dimanfaatkan sebagai ruang praktek dan penelitian oleh para dosen dan mahasiswa, juga diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Prof. JJ.
Tambak Eduwisata Unhas saat ini dikelola oleh Direktorat Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset kerjasama Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
“Sebelumnya, proses panen awal telah dilakukan pada 28-30 Desember 2022. Proses panen dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem,” tuturnya.
Direktur Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset Unhas Syahriadi K. M.Si., menambahkan pengelolaan kawasan tambak Unhas menerapkan beberapa model mulai dari yang bersifat tradisional, semi intensif hingga tambak intensif.
Panen awal yang dilakukan menghasilkan kurang lebih 9 ton udang vaname yang kemudian dikelola dan diperjualbelikan kepada mitra.
“Sebelumnya kita sudah panen beberapa hari yang lalu dengan hasil kurang lebih 9 ton, untuk hari ini alhamdulillah pak rektor hadir dan melakukan proses panen di tambak intensif. Untuk hari ini kita estimasi ada 3 ton hasil panen yang diperoleh. Memang proses panen dipercepat dari estimasi waktu karena mengingat perubahan cuaca yang tidak menentu,” jelas Syahriadi.
Dalam kegiatan ini, hadir beberapa jajaran pimpinan Unhas seperti para Wakil Rektor, beberapa Dekan dan direktur hingga kepala Biro. Seluruh rangkaian proses panen berlangsung lancar. (Yadi)