MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Badan Pusat Statistilk (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), merilis soal Inflasi pada Desember 2022, di Kantor BPS Sulbar, Senin (2/1/23).
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri saat memaparkan, berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen dari 90 kota di Indonesia, pada bulan Desember 2022, inflasi year on year (yoy) tertinggi terjadi di Kota Baru sebesar 8,65 persen dengan IHK sebesar 119,83 dan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,95. Dan di Mamuju sendri mengalami Inflasi sebesar 4,85 persen dengan IHK sebesar 113,89.
“Inflasi di Kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar kelompok pengeluaran, di antaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,94 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,65 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,84 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 11,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 3,49 persen, kelompok transportasi sebesar 20,44 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,69 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,62 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,86 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,13 persen,”paparnya.
Sementara itu kata dia, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,29 persen. (*)