Refleksi HUT Polman yang ke-63 HMI Gelar Unjuk Rasa

  • Bagikan
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (28/12/22)

POLMAN, RAKYATSULBAR.COM,– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (28/12/22).

Aksi unjuk rasa HMI tersebut berlangsung di depan kantor Bupati Polman, Jl Manunggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

Dalam aksinya, massa memenuhi pintu masuk kantor bupati, sembari membentangkan spanduk dan membakar ban bekas sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap kinerja pemerintah daerah.

Kordinator lapangan Muh, Iksan menuturkan aksi ini merupakan bentuk refleksi menyambut hari jadi Kabupaten Polman ke-63 tahun, yang puncaknya pada 29 Desember 2022 besok

“Ada 17 visi misi Polman jago, tapi kita lihat hari ini, persoalan sampah masih menjadi masalah yang belum terselesaikan, belum lagi beberapa polemik yang ada di Polman juga menjadi sorotan, sampai saat ini belum mampu di atasi oleh pemerintah. Salah satunya sampah rumah tangga yang berserakan sampai hari ini masih banyak ditemui dibeberapa titik jalan, dan pusat perbelanjaan. Di tambah lagi dengan adanya kegiatan EXPO yang kemudian menambah jumlah sampah di kawasan stadion,”ungkap Iksan.

Menurut Iksan, tidak adanya penanganan sampah yang serius menjadi faktor utama masalah sampah yang berserakan di Polman Selain isu sampah, HMI Polman juga menyampaikan masalah kondisi pertanian yang menurutnya sangat memprihatinkan

Pasalnya terjadi praktik alih fungsi lahan besar-besaran pada beberapa titik area sawah produktif untuk kepentingan developer.

Belum lagi curah hujan yang tinggi di setiap tahun mengakibatkan puluhan hektar sawah petani mengalami gagal panen.

“Seperti yang terjadi di Tumpiling dan Sumberjo sering mengalami gagal panen karena selau terendam oleh air luapan sungai yang disebabkan oleh jebolnya tanggul,” ungkapnya.

Dengan kondisi demikian HMI Cabang Polman mendesak pemerintah daerah Kabupaten Polman menyelesaikan 3 poin utama yaitu Menagih visi misi Bupati Polman, Evaluasi Penanganan sampah di Kabupaten Polman dan Perhatikan nasib petani dan buruh tani pasca banjir yang mengancam gagal panen. (Win/Rakbar/A)

  • Bagikan