POLMAN, RAKYATSULBAR.COM – Kepolisian Resort (Polres) Polewali Mandar (Polman), menahan lima orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Polman, Rabu (21/12).
Penahanan tersebut dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut, setelah adanya laporan Polisi terkait pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Polman terhadap salah satu anggota Sat Intelkam Polres Polman.
Kejadian itu bermula pada saat oknum Satpol PP Polman menegur pengamen di taman alun-alun Jl Manunggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, pada Selasa malam (20/12) sekira pukul 21.00 WITA.
Karena para pengamen itu tidak terima ditegur para pengamen pun langsung mengeroyok oknum Satpol PP yang kalah jumlah itu.
Saat kejadian terjadi, salah satu personel Satpol PP, langsung lari ke Pos Satpol yang tidak jauh dari taman alun-alun untuk meminta bantuan, karena temannya dikeroyok oleh para pengamen.
Personel Satpol PP itu pun datang ke lokasi kejadian, dan langsung menyerang para pengamen tersebut.
Namun satu diantara pengamen, merupakan anggota Polres Polman, yang akan melerai keributan itu, dan Ia pun menjadi korban pemukulan oleh oknum Satpol PP yang salah sasaran itu.
Hal itu, Kasatreskrim Polres Polman, Iptu I Gusti Bagus Wardana mengatakan, saat ini ada lima oknum Satpol PP Polman ditahan untuk pemeriksaan.
“Ini ada dua yang buat laporan Polisi, juga ada dua korban, yang satu anggota Intelkam, yang satu pelapor dari pengamen ini,” terang Iptu I Gusti Bagus Wardana saat dikonfirmasi, Kamis (22/12)
Iptu I Gusti Bagus Wardana menjelaskan, dua korban tersebut, masing-masing membuat laporan Polisi, dan sudah melakukan visum.
Diketahui, salah satu yang menjadi korban yakni anggota Polisi yang bertugas sebagai Intel, saat itu ikut melerai keributan. Sementara, lima orang oknum Satpol PP tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Terpisah, Kasatpol PP Polman, Arifin Halim yang saat itu berada di Polres mengatakan, Ia datang untuk melihat anggotanya yang saat ini sedang dalam pemeriksaan usai keributan.
“Kami meminta maaf atas adanya kejadian ini, memang itu malam anggota juga korban karena dikeroyok oleh para pengamen,” ujar Arifin Halim.
Ia juga mengatakan akan menempuh jalur damai dan akan meminta maaf kepada Kepala Satuan Intelkam Polres Polman atas adanya insiden ini Serta akan memberikan sanksi tegas terhadap lima orang oknum anggotanya yang terlibat dalam pemukulan itu. (win/*)
