Di Usia Ke-10 Mateng, Amin Jasa Perayaan Bukan Serimonial Belaka

  • Bagikan

MATENG, RAKYATSULBAR.COM- Memperingati Hari Jadi Kabupaten Mamuju Tengah Ke-10, Wakil Bupati Mateng Muh.Amin Jasa menuturkan, seiring berjalannya waktu tidak terasa usia Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) telah berusia 10 tahun.

Dimana diusia yang ke 10 tahun Kabupaten Mateng telah memiliki pemahaman mandiri lebih baik, sehingga masa mempersiapkan diri untuk naik kejenjang lebih tinggi, dan siap mengeksplorasi diri mewujudkan tatanan sosial yang baru.

” jika 25 tahun yang lalu dianggap sebagai prikanpray, maka setahun kita anggap sebagi prikanlima atau lebih menjadi simbol daerah yang matang mengerti satu sama yang lain,” ujar Wabup Mateng, saat menjadi inspektur upacara hari jadi Mateng, Rabu (14/12/22)

Selain itu, Wakil Bupati Mateng Muh.Amin Jasa juga menyatakan momentum peringatan hari jadi Mateng bukan hanya sebagai peringatan seremonial belaka, tetapi menjadi satu poin dan servis senior ketika pemerintah, DPRD dan masyarakat mampu melakukan refleksi dan konterplasi waktu penuh dengan berjuang,semangat pengabdian demi mewujudkan cita cita pembentukan Kabupaten Mateng menuju masyarakat yang maju ras sastra dalam bingkai lallatasisara.

“Tantangan yang kami hadapi beberapa tahun yang lalu akibat covid 19 hingga sampai saat ini belum pulih, telah memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian dan pelaksanaan pembangunan nasional, bahkan begitu buruk dampaknya terhadap daerah kita ini,” bebernya

Lebih lanjut ia katakan, pertumbuhan ekonomi kita yang sebelumnya mengalami kontraksi 0,40 persen,mulai membaik dan tumbuh sebesar 3.39 persen. Kualitas pangan kita terus mengalami perbaikan,kenaikan IPW kita dari 65,71 naik menjadi 66,8 persen. Untuk kesehatan kita naik dimana usia harapan hidup tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Barat yakni 68,55 tahun.

Sementara tingkat pengangguran terbuka, kata Amin, Mateng masih rendah berada pada 2,52 persen masih dibawah angka Nasional dan Provinsi yaitu 7,13 persen. Untuk angka kemiskinan ekstrim 0,59 persen atau sebesar 820 jiwa penduduk.

“Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, berbagai prestasi yang telah kita raih. Diantaranya: penghargaan Innara Aword 2021,penghargaan dari Kantor Dirjan Wilayah Pembendaharaan Prov.Sulbar sebagi kedua dan terbaik dan Desa terbaik 2021. Penghargaan dari Gubernur Sulbar ketiga terbaik perencanaan pembangunan daerah tingkat Kabupaten se-Sulawesi Barat,” terangnya

“Juara satu lomba inovasi daerah antar Kabupaten se-Sulawesi Barat tahun 2022, penghargaan pengelolaan perencanaan kebutuhan kesehatan terbaik tingkat nasional tahun 2022 dan bertambahnya dua Desa Mandiri,” Tutup Amin. (Zul/*)

  • Bagikan