MAKASSAR,RAKYATSULBAR.COM – Pengabdian kepada masyarakat desa merupakan tugas seorang dosen, selain pengajaran dan penelitian.
Dua orang dosen Fakultas Sastra pada beberapa waktu yang lalu.
Prof. Dr. H. Muhammad Basri D., M.Hum dan Dr. Muhammad Yunus, S.S.,M.Pd. telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat desa di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Wihdatul Ulum Parangloe Gowa.
Dimana program ini merupakan program tahunan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-UMI (LPkM-UMI) yang diperuntukkan oleh para dosen internal UMI dengan berbagai skema, seperti Skema Pemula, Lektor sampai kepada Skema Professor.
Kedua dosen pengabdi tersebut memberikan Pelatihan Penguasaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada Guru Madrasah Aliyah Pesantren Wihdatul Ulum.
Ada berbagai manfaat pelatihan ini diantaranya para guru dapat memahami isu-isu penting, seperti: pengertian dan maksud penelitian jenis PTK, tujuan yang diharapkan, pelaksanaan dengan prosedurnya.
“Pemanfaatan hasil laporan pada peningkatan mutu pembelajaran, pemanfaatan hasil laporan pada penyusunan kurikulum, pemanfaatan hasil laporan pada penulisan artikel, desain kegiatan pada perencanaan, desain kegiatan pada tindakan, desain kegiatan pada pengamatan, desain kegiatan pada refleksi,” kata Muhammad Basri, Sabtu (10/12/2022).
Penentuan eksistensi masalah untuk diselidiki, pemilihan topik yang memenuhi karakteristik, cara merumuskan judul yang baik, penulisan latar belakang penelitian, perumusan pertanyaan penelitian, pernyataan tujuan penelitian yang bermakna, pernyataan manfaat penelitian.
“Pernyataan ruang lingkup penelitian, pemahaman tentang maksud telaah pustaka, serta pemahaman tentang penyajian telaah Pustaka,” tuturnya.
Dengan pelaksanaan pelatihan PTK tersebut. Kepala Sekolah Madrasah Aliyah, Ibu Arniah, S.E., S.Pd. berharap semoga para guru yang mengikuti pelatihan ini dapat mendalami lebih jauh tentang penelitian tindakan Kelas untuk dapat melihat dengan menyelidiki berbagai permasalahan yang dihadapi, baik oleh para siswa maupun para guru bidang studi.
Selain itu para guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mereka, serta dengan mudah dipahami oleh siswa ketika mengajar di kelas.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para dosen pengabdi khususnya dan kepada LPkM-UMI pada umumnya, dan semoga kegiatan seperti ini dapat terlaksana setiap tahun atau setiap enam bulan sehingga dapat memberikan kontribusi khususnya peningkatan kemampuan para guru dalam mengelola kelas,” pungkasnya. (Yadi)