MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Lagi-lagi berbagai alasan dilakukan oleh pejabat lingkup Pemkab Kabupaten Bone untuk “plesiran” bersenang-senang keluar kota hanya untuk menghabiskan uang Negara.
Dalil mereka para OPD lingkup Kabupaten Bone bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) di Batam Kepulauan Riau membahas kinerja kedepan . Tentu patut dipertanyakan urgensinya. Apa bedanya kalau dilakukan Rakor di daerah atau di dalam kota Makassar.
Oportunis OPD yang suka berkeliaran diluar kota dengan dalil Rakor mendapat kritikan keras dari anggota DPRD Kabupaten Bone selaku mitra pengawasan eksekutif.
“Jika sekiranya Rakor di Batam, saya kira perlu diketahui urgensinya. Karena rapat-rapat yang sifatnya internal Pemkab, idealnya dilaksanakan di Daerah sendiri dengan pertimbangan efisiensi anggaran,” kata Ketua Komisi I DPRD Bone, Saifullah Latief, Rabu (30/11/22).
Menurutnya, agenda Rakor OPD lingkup Bone yang dihadiri pejabat kepala Dinas atau diwakili bagian dari pemborosan anggaran. Padahal Pemkab setempat harus menghemat untuk pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat pasca pandemi covid-19.
Dia meminta agar tabiat suka keluar kota dengan dalil berbagai macam harus dihentikan. Tidak boleh diulangi karena menguras kas negara hanya untuk jalan-jalan keluar kota.
“Jangan terulang lagi hal yang dilakukan seperti sekarang ini, tapi betul harus dipertanggung jawabkan. Karena jelas itu uang Rakyat dan saya tidak setuju hal itu dipakai kegiatan seremonial,” tegasnya.
Diketahui, hampir semua Organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Kabupaten Bone melakukan “plesiran” ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
“Sebagian kepala OPD hadir (dibawah 50%) tapi, diwakili sektor OPD. Acara Sabtu sampai hari Minggu (2 hari) di Batam,” kata Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bone Drs.Andi Amran, M.Si, Sabtu (26/11/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media. Dugaan kuat Rombongan OPD lingkup Bone itu juga didampingi oleh Bupati, Wakil Bupati serta Sekda. Juga Ketua DPRD Kabupaten Bone. Keberangkatan keluar kota ini menjadi tanda tanya karena semakin dekat pembahasan finalisasi APBD-P 2023.
Namun, ternyata keberangkatan OPD Bone ke Batam tujuannya ada Rapat koordinasi (Rakor). Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bone Drs.Andi Amran.
Menurutnya, Rakor terkait asistensi dan supervisi Indikator Kinerja Kunci (IKK) LPPD. Yang diundang semua kepala OPD, dan Kasubag program masing-masing OPD.
“Tapi, tidak semua kepala OPD hadir. Sebagian diwakili sekretaris OPD. Pemateri dari direktorat kemendagri. Untuk lengkapnya silahkan hubungi kabag Tata Pemerintahan,” bebernya. (Yadi)