MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Warga Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) digegerkan dengan penemuan mayat laki -laki yang diduga bunuh diri di kebun coklat milik warga di Kalukku, Rabu (23/11/22).
Mayat tersebut ditemukan oleh Praitno (34) warga Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Praitno melihat korban tergantung di pohon coklat dalam kebun miliknya sekitar pukul 10.00 WITA.
“Saya kaget melihat ada mayat laki -laki yang tergantung di Kebun coklat saya,”kata Praitno
Dari hasil olah TKP tim identifikasi ya g dilakukan oleh Polresta Mamuju, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban yang diduga bunuh diri di Kalukku.
Kepala Unit (Kanit) Identifikasi Polresta Mamuju, Aipda Andi Ahmad. “Dari keterangan forensik seperti itu,” ujarnya kepada wartawan di RS Bhayangkara Mamuju, Jl Arteri, Simboro, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (23/11/22).
Diketahui, di lokasi kejadian tersebut hanya ditemukan tas berwarna hitam dengan berisikan KTP dan uang sejumlah Rp2,1 juta.
“Yang jelasnya kami temukan itu saja,” pungkas Aipda Andi.
Dimana selempang tas itu digunakan korban untuk menggantungkan leher di pohon coklat.
Pihaknya telah menyerahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, sebab tidak ada yang mencurigakan.
Dari keterangan tertulis, saksi mata awalnya lebih dulu melihat sebuah motor dengan nomor polisi DC 6951 DU terparkir di kebunnya, setelah diamati Praitno menemukan korban.
Diketahui dari identitas korban, atas nama Marten (43) warga BTN Villa Tamara 4, Lingkungan Langkogo, Desa Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Dengan status pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Mg1)
