MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM– Kereta Api (KA) di Sulawesi Selatan resmi beroperasi mulai 29 Oktober 2022 lalu. Untuk sementara, pengoperasian akan melayani rute Barru-Pangkep.
Pengoperasian terbatas tersebut melayani rute dari Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru ke Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep.
Kepala Divisi Humas Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Hendry Mundan mengatakan, sejak mulai beroperasi sekitar dua pekan, animo masyarakat terhadap kehadiran kereta api ini sangat tinggi.
Hal tersebut, kata dia, terlihat pada data rata-rata tingkat keterisian kursi penumpang yakni diatas 90 persen atau sekitar 3 ribu penumpang selama dua pekan.
“Animo masyarakat itu luar biasa sekali, sangat banyak sekali masyarakat mau naik kereta api. Jadi sampai saat ini yang sudah naik, diatas tiga ribuan penumpang,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (16/11/22).
“Per hari sekitar 100 penumpang, kemungkinan PP itu dari Tanete Rilau – Garongkong – Mangilu – Garongkong – Tanete Rilau kembali. Kalau kita ambil rute utamanya Garongkong – Mangilu PP itu rata-rata full seat,” tambahnya.
Hendry mengungkapkan pengoperasian kereta api terbatas ini masih gratis hingga Desember 2022. Di mana, untuk penetapan tarif kereta api sendiri, masih dalam tahap pengkajian.
“Inikan masih gratis sampai mungkin akhir tahun. Karena untuk komersilnya sendiri masih melakukan pengkajian untuk menentukan besaran tarif nantinya,” ucapnya.
Meski begitu, jikapun nantinya akan bertarif, Hendry memastikan tarif yang dikenakan tidak akan membebani masyarakat denga. Kisaran harga tiket sekitar Rp5 ribu – Rp10 ribu.
“Tapi kita bisa pastikan tarifnya nanti itu tidak akan mahal, karena untuk angkutan kereta api perintis ini yang ada di Sulawesi sudah di tanggung oleh pemerintah,” ucapnya.
Tak hanya itu, dalam pengoperasian terbatas kereta api ini para penumpang juga disuguhkan pemandangan alam yang indah karena melewati 7 objek wisata di Kabupaten Barru dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Diantaranya di Kabupaten Barru, yakni wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae, Wisata Alam Pantai Ujung Batu, Wisata Alam Pantai Laguna, wisata Alam Lappa Launa. Serta tiga wisata alam di Kabupaten Pangkep, yakni Wisata Alam Sorongan, Wisata Alam Telaga Biru Segeri dan Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biring Kasih.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap kereta api di Sulawesi Selatan bisa menarik wisatawan. Apalagi ini yang pertama di Indonesia Timur.
“Anda orang Sulawesi atau bukan, jangan sampai tidak coba kereta di sini. Sekarang kita punya kereta api dan sangat disyukuri,” ungkapnya. (Rakyatsulsel)