MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Australia Consulat General Indonesia, mempercayakan dan memilih Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk dibuatkan Aussie Banget Corner (ABC).
UMI merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di luar Jawa yang dibangunkan Aussie Banget Corner. Ditempatkan di Perpustakaan Utsman Bin Affan, Kampus UMI. Diresmikan Rabu, 16 November.
Consul-General Australia di Makassar, Bronwyn Robbin mengatakan sudah sejak lama ia tertarik dengan Indonesia. Sehingga ketika ia ditunjuk menjadi Consulat di Indonesia, tepatnya di Makassar maka ia mulai melakukan kajian.
Lalu pada bulan Juni, Perdana Menteri Australia hadir sehingga ia mulai memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbincang terkait kerjasama di beberapa lembaga, termasuk perguruan tinggi.
“Nah salah satu referensi yang kami dapat untuk perguruan tinggi di KTI itu ada UMI yang statusnya Unggul. Kami pilih UMI dari segala aspek penilaian.Makanya kami jalin kerjasama, salah satunya melalui ABC,” tuturnya.
Tujuan utama adanya ABC di UMI, sebetulnya kata Bronwyn, untuk meningkatkan hubungan bilateral. Lalu mahasiswa bisa belajar banyak tentang Australia.
“Kami siapkan buku-buku dan DVD di ABC yang bisa melihat mengenai sains, biografi serta beasiswa terbaru,” ucapnya.
Aussie Corner terletak tepat di sisi kiri perpustakaan Utsman Bin Affan. Ms Browyn Robbins menyebut kampus di Australia begitu terbuka menerima mahasiswa dari UMI.
“Ada kesempatan belajar di Australia. Di UMI kalian memiliki sekitar 21 alumni australia. Kami mendorong lebih banyak mendaftar di Australia di masa depan,” ujar Consul General Australia in Makassar Ms Browyn Robbins.
Dijelaskan, ada 18 ribu pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Australia.
“Anda bisa menjadi bagian dari 18 ribu pelajar di Indonesia yang memilih belajar di Australia setiap tahunnya,” jelas Ms Browyn Robbins.
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan UMI PTS pertama di luar Jawa yang dibuatkan Aussie Banget Corner. Sehingga sejauh ini di Makassar sudah ada tiga ABC yaitu di Unhas, UIN dan UMI.
Kata Prof Basri, hadirnya ABC di UMI menjadi ajang pusat informasi yang berkaitan dengan Australia. Namun tidak hanya untuk UMI, tetapi dibuat untuk umum dan alumni.
“Jadi Aussie Corner ini baru ada 3 di Makassar, UIN, Unhas dan UMI. Kemudian UMI merupakan kampus swasta pertama di luar pulau Jawa yang punya ini,” kata Rektor UMI Prof Basri Modding.
“Aussie corner ini menjadi pusat informasi untuk UMI dan orang luar. Ini merupakan miniatur Australia. Ada banyak buku-buku berkaitan Australia. Bisa jadi sumber bagi yang mau melanjutkan kuliah di Australia,” sambungnya. (Yadi)