POLMAN, RAKYATSULBAR.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polman menggelar Sosialisasi pembentukan Badan ADHOC penyelenggara Pemilu 2024 serta peluncuran Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan ADHOCK (SIAKBA).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di gedung Pergerakan lingkungan Pulau Tangnga Kelurahan Amasangan, Kecamatan Binuang, Selasa (15/11/22).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Polman Munawir Arifin mengatakan, Sosialisasi digelar untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pembentukan Badan ADHOC penyelenggara Pemilu 2024, serta peluncuran Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan ADHOCK (SIAKBA) khusus daerah terpencil yang aksesnya sulit dijangkau dan terkendala jaringan.
”Sosialisasi ini dilaksanakan khusus untuk daerah terpencil, dimana memiliki akses sulit untuk dijangkau termasuk daerah pegunungan,”terang Munawir.
Pembentukan Badan ADHOC dan ADHOCK ini kata dia, masih mengacu kepada syarat – syarat pendaftaran rekrutmen PPS dan PPK belum pada penyeleksian, karena masih menunggu Juknis secara umum dari KPU RI yang saat ini masih dalam kegiatan Rakor.
“Pendaftaran PPK, PPS untuk Pemilihan tahun 2024 berbeda dengan Pemilu dan Pilkada sebelumnya. Pendaftaran badan Adhoc di jajaran KPU pada Pemilu 2024 ini dilakukan secara online dengan menggunakan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhock (SIAKBA). Jadi Masyarakat yang ingin mendaftar sebagai PPK dan PPS harus mendaftar secara Online pada aplikasi SIAKBA,“tukasnya
Meski demikian kata dia, bagi masyarakat yang sulit melakukan pendaftaran secara online karena faktor jaringan dan penguasaan teknologi, warga dapat mendaftar melalui kantor KPU karena disana telah menyiapkan operator yang dapat membantu pendaftaran mereka sebagai anggota PPS dan PPK secara online.
Ia pun berharap, pada tahapan awal Pemilu pada bulan Januari mendatang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu tahun 2024, telah terbentuk agar tahapan pemilu ke depan tidak ada kendala sehingga teman- teman di KPU dapat berjalan dengan maksimal.
Sementara itu, Lurah Amassangan Abdul Majid yang membuka secara resmi kegiatan dan juga memberikan apresiasi kepada KPU atas pelaksanaan sosialisasi pembentukan Badan ADHOC dan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan ADHOCK (SIAKBA) kepada warganya di Pulau Salama.
Abdul Majid berharap, agar kegiatan Sosialisasi tidak hanya sebatas kegiatan ini, namun setiap tahapan dapat dilaksanakan di pulau terpencil Salama agar pelaksanaan Pemilu di daerah terpencil dapat berjalan dengan baik.
“Kegiatan sosialisasi seperti ini dapat mempermudah masyarakat bagaimana cara menjadi pemilih yang sadar, pemilih cerdas dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pemilu bagi yang ada di daerah terpencil,” harapnya. (Win/*)
