RAKYATSULBAR.COM – Tugas dan Fungsi Biddokkes adalah menyelenggarakan Pembinaan Fungsi Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang meliputi Kedokteran Kepolisian, Kesehatan Kepolisian, Rumah Sakit dan Poliklinik (FKTP).
Oleh karena itu penguatan dan optimalisasi Fungsi Kedokteran Kepolisian (Dokpol) dan Kesehatan Kepolisian (Kespol) sampai pada satuan kewilayahan dalam rangka
mewujudkan Dokkes Polri yang PRESISI, perlu menjadi perhatian utama mengingat sebaran Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) lebih dominan berada pada satuan
kewilayahan, sehingga ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan Polri utamanya Rumah Sakit Bhayangkara yang tersebar secara merata akan menentukan keberhasilan
Dokkes Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan terhadap pelaksanaan tugas-tugas Operasional Kepolisian.
Saat ini, Rumah Sakit Bhayangkara TK. II Ujung Pandang adalah Rumah Sakit Polri satu-satunya yang ada di jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan yang berada
di Kota Makassar, sementara beberapa Polres jaraknya cukup jauh dari Kota Makassar, sehingga diperlukan fasilitas pelayanan kesehatan di beberapa wilayah jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan yang dapat menjangkau pelayanan kesehatan terhadap PNPP dan masyarakat lebih optimal.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M dalam arahannya menyampaikan, Strategi Transformasi Sistem Kesehatan Melalui Regionalisasi Faskes Rujukan di Wilayah Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (SEHAT NEGERIKU) ini menjawab keterbatasan jarak tempuh dan kesulitan akses layanan Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian.
“Dengan adanya beberapa Rumah Sakit Bhayangkara TK. IV sebagai Rumah Sakit penyangga dari Rumah Sakit Bhayangkara TK. II Ujung Pandang, disamping akan mendukung tugas-tugas Operasional Kepolisian di kewilayahan, juga dapat membantu peningkatan pelayanan kesehatan kepada PNPP dan keluarga termasuk masyarakat umum,”unglap Kapolda Sulsel.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Sulsel Kombespol dr. Yusuf Mawadi, mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan yang digagas oleh Project Leader Pembina TK. I dr. ASNANY, MARS sebagai terobosan inovatif dalam menjawab tantangan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dalam Bidang Kesehatan sejalan dengan Program Prioritas Kapolri guna menguatkan eksistensi Polri dalam mewujudkan SDM Indonesia yang sehat dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.
Turut dikuatkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS sebagai dukungan dan konstribusi terhadap pencapaian target pembangunan dalam Program Prioritas Nasional.
Hal ini disambut baik pula oleh Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto dimana Makassar sebagai
salah satu titik Regionalisasi yang akan dibangun Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV sebagaimana disambut baik Pemerintah Daerah dari keempat titik regionalisasi lainnya
yakni Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bone, Kota Palopo dan Pare-pare.
Master Plan SEHAT NEGERIKU mencakup gambaran urgensi dan kebijakan yang mendasari, Analisa Kecenderungan Eksternal dan Internal, roadmap pemenuhan fasilitas, sarana dan prasarana, roadmap pemenuhan Sumber Daya Manusia hingga analisis Kebutuhan Pengembangan Sumber Daya Manusia kedepannya.
Master Plan SEHAT NEGERIKU memberikan manfaat besar secara Jangka Panjang dan berkesinambungan sebagai acuan dalam pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara
TK.IV di wilayah Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Sebagai dukungan dalam roadmap pengembangan SDM untuk peningkatan kompetensi SDM yang akan melaksanakan pelayanan kesehatan di region RS
Bhayangkara Tk.IV tersebut nantinya, maka Project Leader juga telah mewujudkan Strategi Pengembangan Kompetensi Personil melalui Knowledge Management System
berupa Aplikasi INTELLIGENT DOKKES yang menjadi wadah untuk sharing knowledge berbagi ide, pengetahuan, inovasi, dan lain sebagainya yang dapat diakses melalui
aplikasi berbasis android dengan cara didownload dan diinstal melalui Play Store.
Dengan hadirnya aplikasi ini diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh personil dan menjadi Competitive Advantage Value bagi organisasi yang akan menciptakan agenagen perubahan yang akan meningkatkan kinerja Biddokkes dan Polda Sulawesi Selatan tentunya. (*)