MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Dalam rangka mendukung pengamanan Pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 yang kini telah memasuki tahapan pendaftaran, Polda Sulbar menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di anjungan pantai Manakarra Mamuju, Rabu (2/11/22).
Sispamkota tersebut melibatkan berbagai pihak sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kerawanan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan Pemilu nanti.
Beberapa komponen yang dilibatkan meliputi TNI-Polri, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulbar, Dinas perhubungan, Satpol PP dan Badan pengawas pemilu Provinsi Sulbar.
Diketahui, dalam peragaan Simpamkota ini berbagai simulasi pengamanan diperagakan. Seperti halnya pendistribusian logistik Pemilu yang disimulasikan sempat mendapat gangguan dan ancaman orang tak dikenal namun dengan cekatan dan trengginas dalam sekejap berbagai kekacauan yang terjadi bisa diatasi dengan baik oleh tim pengamanan.
Selain itu terlihat personil dari Dit Samapta Polda Sulbar dan Brimobda Sulbar menggunakan pakaian anti huru hara dan kendaraan taktis memperagakan tekhnik penanganan massa unjuk rasa yang anarkis.
Bahkan dalam simulasi tersebut, diwarnai adegan ledakan bom dari pelaku bom bunuh diri dan disusul ledakan dari mobil bis yang telah dipasangi bom.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, Sispamkota ini merupakan uji kemampuan dalam mengendalikan massa yang perlu latihan secara berkelanjutan, dalam rangka menguji kesiapsiagaan Personil kepolisian Khususnya di wilayah hukum Polda Sulbar agar dapat memahami tugas masing-masing Personil sesuai beban latihan yang diberikan.
“Apel siaga ini menjadi momentum baik dari semua komponen keamanan untuk menyiagakan diri, mengukur kekuatan dan memetakan potensi gangguan keamanan dan ketertiban, deteksi dini menjadi salah satu bukti kewaspadaan,”ungkap Kapolda Sulbar. (hms/*)