MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM– Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kabupaten Mamuju melakukan pembenahan Rumah Adat Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Diketahui, bantuan tersebut didapatkan dari perorangan hanya untuk memperbaiki dan memperindah wajah rumah adat Mamuju dengan di hiasi lampu -lampu.
“Kami dapat bantuan perorangan dari kolega untuk mempercantik rumah adat sebagai daya tarik,” ujar Kepala Disbudpar Mamuju, Ariady Ikhsan belum lama ini.
Selain bantuan dari perorangan, di as peristiwa Mamuju juga dapat anggaran sebesar Rp150 juta untuk pembangunan panggung pentas seni dengan luas bangunan 12 meter kali 10 meter.
Rumah adat merupakan tempat penting karena kerap menjadi pusat kegiatan adat dan budaya lokal. “Panggung ini APBD-P 2022, kalau pagar itu CSR BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Hiasan penerangan dengan menggunakan lampu skrip juga dilakukan untuk memberikan sentuhan estetik. “Sayangnya kabel-kabel di luar pagar merusak pemandangan,” terang Ariady.
Panjang lampu skrip yang disediakan mencapai 450 meter, terpasang di atap depan rumah dan di beberapa kaki pohon. Lahan terbuka di area pembangunan panggung seluas 150 meter persegi juga akan dilapisi paving blok.
“Ini sudah kita timbun, masih sirtu untuk paving block,” ungkapnya.
Kata Ariady, dirinya sudah menyiapkan tambahan seperti sepasang kuda dan juga membangun penangkaran burung.
“Tapi setelah selesai ini, lampu, panggung, dan dermaga Pulau Karampuang,” ungkapnya.
Sementara’ itu, Kepala Bidang Seni Budaya, Marwan menambah ke depan ia akan bekerja sama dengan sanggar seni yang ada di Mamuju untuk mengisi hiburan pada malam-malam tertentu. (*)
