MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) akan menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional 2022 yang berpusat di Kota Makassar.
Rakernis ini nantinya akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 7-9 November 2022. Dengan mengusung tema “Otonomi Fiskal, Investasi dan Kemandirian Kota”.
Ketua Pelaksana Rakernis APEKSI, Ismawaty Nur mengatakan, pada Rakernis nasional ini akan ada kegiatan investasi bernama Makassar Investment Forum. Makassar Investment Forum ini akan mendatangkan investor dari 6 negara diantaranya Belanda, United Kingdom, Australia, Singapura, Korea Selatan.
Ismawaty menyebutkan, kegiatan Makassar Investment Forum telah dipersiapkan sejak bulan Maret 2022. Di mana, latar belakang hadirnya kegiatan ini karena kesadaran pada program stategis yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Makassar Investment Forum ini, awalnya itu timbul dari concernt terhadap rencana-rencana proyek strategis yang dimiliki oleh pimpinan Pak Walikota Makassar, misalnya Japparate di Pantai Losari, New Balai Kota, Bundaran BTP, Gedung Macca, Sirkuit dan lainnya,” terangnya saat menghadiri Podcast Rakyat Sulsel, Rabu (26/10).
Ismawaty mengatakan, jelang pelaksanaan Makassar Investment Forum ini, pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan. Salah satunya dengan menyiapkan 10 investasi terbaik (best investment) untuk dipromosikan atau di tawarkan ke para investor yang datang baik dalam maupun dari luar negeri.
“Kita mulai melakukan persiapan-persiapan seperti itu, kemudian kami tidak ingin menjadi pelaksana maupun peserta tunggal makanya kemudian kami ingin menjadi HAP dari investasi itu menggandeng daerah-daerah. Kami berfikir kenapa tidak Makassar ikut menggundang kabupaten dan provinsi se-Sulawesi,” jelasnya.
Ismawaty menyebut pada kegiatan rakernis ini akan dihadiri oleh sekitar 200 kabupaten/kota se Sulawesi. “Karena kami kan sekarang menjadi teknis Apeksi yang tadinya kepersertaan hanya 80 se Sulawesi kini menjadi 97 kota lainnya. Kalau kita jumlah hampir 200 kota kabupaten menjadi kompleks,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ismawaty mengatakan agenda pada Rakernis ini di hari pertama akan dihadiri oleh Walikota Makassar, Ketua APEKSI, Gubernur Sulawesi Selatan untuk melakukan sambutan-sambutan.
Tak hanya itu, dijadwalkan akan ada keynote speaker dari Menteri Investasi.
“Insya Allah akan dihadiri oleh menteri. Ada sesi perspektif dari 6 negara tersebut. Jadi perwakilan negara akan memberikan pandangan-pandangan ke proyek-proyek investasi seperti apa yang mereka inginkan,” ucapnya.
Pada hari kedua, akan diisi oleh seminar nasional mengenai KBPU dan juga workshop tentang The Investment Project Ready to Offer (I-PRO). “KPBU karena tampaknya memang kami di pemerintah daerah itu masih perlu peningkatan kapasitas unfuk memahami seperti apa KPBU itu,” pungkasnya. (Shasa/Rakyatsulsel)