MAROS,RAKYATSULBAR.COM – Viral surat terbuka pemuda Maros untuk Kapolda Sulsel. Hal ini membuktikan kepercayaan kepada institusi Polri itu masih ada. Lewat surat terbuka yang ditulis di media sosial Facebook, pemuda asal Maros mengadu ke Kapolda Sulsel. Isinya berharap keadilan.
Imam Dzulkifli. Cucu alm Lanti bin Pape ini kukuh mempertahankan hak keluarganya. Dia keberatan rencana pembangunan pos polantas di Dusun Kappang, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, yang akan dibangun di atas lahan milik keluarganya.
Berbagai upaya protes sudah ditempuh. Namun kuatnya bekingan sang Kepala Desa Labuaja membuat lahan milik keluarga alm Lanti bin Pape terancam “dirampas”.
Tapi asa itu tetap ada. Imam Dzulkifli berharap sang Jenderal tergerak hatinya. Menghormati hak warga.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa merasa prihatin terhadap kasus tersebut.
Ia bahkan menyoal adanya penyerobotan lahan warga terjadi di Maros. Oleh sebab itu, ia berharap tak ada kecerebohan, sehingga Kapolda Sulsel bisa memperhatikan suara hati dari masyarakat setempat.
“Saya berharap Kapolda memperhatikan suara hati masyarakat yang mengaku sebagai ahli waris pemilik tanah rencana lokasi pembangunan pos polisi,” ujarnya, saat dikonfirmasi lewat via WA, Jumat (21/10/2022).
Mantan wakil bupati Kabupaten Soppeng menyoroti kelalaian pihak penegak hukum yang dianggap lalai kepada masyarakat biasa di Maros.
Menurutnya, jika belum ada kesepakatan antara pemilik lahan untuk.mebangun diatas tanah itu. Maka pihak kepolosian sebaiknya menunggu penyelesaian terlebih dahulu.
“Kalau betul pemilik tanah belum ada kesepakatan jangan dipaksakan membangun diatas tanah itu dan sebaiknya di selesaikan dulu,” jelasnya.
Suprianya juga mengirim foto bersaman Kapolda Sulsel, Sujana. Ia menuliskan keterangan jika beberapa waktu lalu melakukan rapat bersama Kapolda Sulsel dan jajaran perihal pengaduan masyarakat sehingga tidak diabaikan.
“Foto beberapa hari lalu saat rapat kerja dengan kapolda Sulsel di Makassar. Rapat kerja bahas semua terkait kamtibmas di Sulsel. Ya termasuk pengaduan masyarakat seperti ini jangan di abaikan,” tuturnya. (Yadi)