MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Pembangunan gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dinilai lambat, guru pun kebingungan untuk menjawab pertanyaan dari orang tua siswa.
Hal tersebut disampaikan Hasanuddin salah satu guru di MAN 1 Mamuju, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/10/22).
Hasanuddin mengungkapkan, proses belajar mengajar di MAN 1 Mamuju berjalan secara online sejak akhir Januari 2022 lantaran lambatnya pembangunan gedung sekolah tersebut.
“Proses pembangunan dan rehab gedung kelas pasca gempa sampai saat ini belum selesai dikerjakan,” kata Hasanuddin.
Kata Hasanuddin, pembicaraan dari awal dengan pihak kontraktor, pembangunan gedung akan di selesaikan pada bulan Juli 2022 lalu. Tapi kenyataannya sampai hari ini belum selesai.
” Sampai sekarang pak bangunan gedung MAN blum selsai juga ,” katanya.
Di lain sisi, kata Hasanuddin, orang tua siswa sudah mempertanyakan kepastian nasib anak mereka, kapan akan melakukan pembelajaran tatap muka.
“Kami sebagai guru yang berkomunikasi dengan orang tua siswa bingung harus menjawab apa karena pembangunan masih berjalan,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin berharap, pembangunan gedung MAN 1 Mamuju, Sulbar, segera rampung dan proses belajar mengajar kembali berjalan normal.
“Kepada pihak kontraktor agar bisa memberikan kepastian yang jelas dan tidak berubah, kapan gedung bisa di gunakan. Khususnya gedung baru agar segera bisa di gunakan karena tinggal cat nya,” katanya.
Siswa MAN 1 Mamuju, Sulbar yang kini hanya bisa melangsungkan proses belajar mengajar via daring. (Sdr).