JAKARTA, RAKYATSULBAR.COM– Upaya koalisi yang dibangun Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terus menguat.
Sejumlah pengamat politik menilai, koalisi tiga parpol pada Pilpres 2024 mendatang itu tinggal menunggu waktu. Kebersamaan Anies Baswedan, selaku capres yang telah dideklarasikan NasDem dengan sejumlah tokoh menjadi indikasi kuat.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan bahwa penjajakan antara partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat untuk Pilpres 2024 masih terus berjalan.
Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat masih berupaya melakukan penjajakan agar mencapai titik temu, mengingat setiap parpol memiliki visi dan misi tersendiri.
“Menyatukan pandangan partai, punya visi sendiri. Itu mau dipertemukan,” kata Ahmad Ali.
Legislator Komisi III DPR mengatakan bahwa Partai NasDem tidak mau mendesak calon rekan koalisi untuk cepat menentukan sikap.
Menurut dia, Partai NasDem menghormati kebijakan dan keputusan internal PKS dan Partai Demokrat dalam menyambut Pilpres 2024.
“Jadi, di internal partai mereka juga punya mekanisme yang harus kami hargai,” lanjut Ahmad Ali.
Alumnus Universitas Tadulako itu menekankan partai sebaiknya tidak mengedepankan ego sektoral ketika ingin membangun kerja sama politik demi stabilitas koalisi.
“Saya setuju kalau kemudian koalisi itu tidak membawa, tidak mengedepankan kepentingan partainya agar koalisi stabil,” pungkas Ahmad Ali.
Sebelumnya, pengamat politik Hendri Satrio atau Hensat menyebut NasDem, Demokrat, PKS, memberi sinyal kuat untuk berkoalisi menyusul momen elite tiga parpol bersama Anies Baswedan duduk pada satu meja di sebuah acara pesta pernikahan di Jakarta, Minggu (16/10) lalu.
“Iya, itu indikasi yang kuat sebetulnya (NasDem, Demokrat, PKS, bakal berkoalisi, red),” kata Hensat.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu mengatakan momen duduk pada satu meja menjadi peristiwa politik. Menurut Hensat, pasti ada persiapan sebelum muncul momen kebersamaan Anies dengan elite NasDem-Demokrat-PKS duduk pada meja yang sama.
“Selalu ada set up tertentu, justru kemarin itu penanda saja. Masalah waktunya tinggal menunggu saja,” katanya.
Relawan Desak PKS-Demokrat Percepat Deklarasi
Relawan Anies Baswedan meminta PKS-Demokrat mempercepat deklarasi capres. Relawan berjalan seiring di lapangan.
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muh Ramli Rahim mengungkapkannya. Hal itu setelah Anies Baswedan, Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, dan Ahmad Syaikhu semeja di acara pernikahan anak Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Minggu malam, 16 Oktober.
Meskipun, Anies Baswedan mengatakan, itu hanya suasana pertemuan satu meja yang sangat riang gembira. Anies mengaku lebih banyak ucapan apresiasi kepada dirinya yang baru selesai menunaikan tugas menjadi Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.
Namun bagi relawan kata Ramli, pertemuan itu adalah momentum yang dapat membuat relawan bergerak lebih gesit lagi. Ia yakin, mereka yang berkumpul satu meja itu adalah kawan seiring menuju Pilpres 2024 kelak.
Diakui atau tidak, terpantau lembaga survei atau tidak, Partai NasDem telah mendapat tambahan kekuatan baru dalam upaya memenangkan Pileg dan Pilpres 2014.
Relawan Anies diberbagai tingkatan pada hampir seluruh provinsi di Indonesia langsung melakukan konsolidasi dengan masing-masing pengurus ditingkatan masing-masing.
“Tambahan kekuatan ini juga akan didapatkan partai apapun yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024,” kata Ramli.
Oleh karena itu, Ramli berharap agar PKS dan Partai Demokrat agar sebaiknya menpercepat deklarasi calon presiden (Capres) agar Relawan bersama Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat bisa berjalan seiring di lapangan tanpa keraguan.
“Kami seluruh relawan di seluruh pelosok negeri sudah berkomitmen hanya akan memilih caleg dan cakada dari parpol pengusung Anies Baswedan,” pungkas alumnus Unhas itu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Nasdem Sulsel, Rudianto Lallo mengatakan, pasca NasDem deklarasikan Anies sebagai capres, spanduk langsung disebar di Sulsel. Semua ketua DPD, anggota legislatif, dan kader diinstruksikan untuk pasang spanduk atau alat peraga dengan gambar Anies sebagai capres.
“Pasang spanduk Anies ini memang instruksi dari DPP untuk seluruh daerah sejak deklarasi. Sejak awal Sulsel langsung bergerak,” kata Ketua DPRD Makassar ini. (fo/Rakyatsulsel)