POLMAN RAKYATSULBAR.COM– Tim terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) lakukan penanganan aksi tanggap darurat banjir dan longsor di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman, Minggu (16/10/22).
“Setelah kita melakukan rapat semalam, hari ini tim terpadu Pemkab Polman turun melihat langsung kondisi di lapangan apa yang dibutuhkan mendesak dan OPD terkait sudah turun dari kemarin,” ungkap Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemkab Polman Agusniah Hasan Sulur.
Ia menjelaskan, masing-masing instansi mengidentifikasi apa saja yang perlu ditindaklanjuti, ada penanganan darurat dan ada penanganan jangka panjang, termasuk pembangunan fisik bagian bantaran sungai yang terkena erosi.
Mantan Kadis Perindagkop Polman itu mengaku, telah menghimbau kepada masyarakat Polman yang tinggal di bantaran sungai dan pesisir untuk berhati-hati karena menurut BMKG, perkiraan cuaca sudah masuk kategori Cuaca Ekstrim.
Selain bantuan logistik, Posko kesehatan juga telah disiapkan untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan, serta berjaga-jaga masyarakat ada yang sakit atau membutuhkan obat pasca banjir dan longsor.
Tak hanya itu, 1 unit alat berat Ekskavator juga diluncurkan Dinas PUPR Polman untuk membuka akses jalan yang tertutupi material longsor di Desa Kurrak dan menormalisasi sungai untuk penanganan darurat.
“Jadi kita lakukan pemetaan dan identifikasi awal dari tim terpadu turun dan penanganan yang sifatnya darurat sudah kami tangani, selebihnya itu akan kami laporkan ke pimpinan (Bupati),” terangnya. (Erw)