MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengunjungi lokasi terdampak banjir, Jumat (14/10/22).
Dua lokasi peninjauan, yakni di Desa Pammulukang dan Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Di Pammulukang, salah satu yang menjadi titik fokus adalah sebuah jembatan di dusun Pammulukang Timur.
Dimana Jembatan tersebut telah memutuskan akses membuat lima Dusun di Desa Pammulukang yakni Wedango, Betteng Batu, Tatora, Pondokan dan Rumbia Apo.
Sementara di Sondoang, akses penghubung Mamuju-Mamasa itu sempat tertimbun longsor. Kondisi saat ini sudah dapat diakses.
PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik menginginkan penanganann kebencanaan mengutamakan perbaikan wilayah yang menjadi penyebab terjadinya banjir dan longsor di dua desa itu.
Sebab itu , PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik memerintahkan kepada Dinas PUPR berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai untuk melakukan pemetaan penyebab banjir di Desa Pammulukang.
“Dibutuhkan alat berat namun terlebih dahulu naikkan drone, kita petakan dulu untuk membuka jalan sehingga distribusi bantuan logistik dapat lancar,” ujar Pj Gubernur.
Ia pun berharap masyarakat bersabar atas musibah yang terjadi.
“Musibah ini tidak bisa kita duga. Kita ingin ada langkah konfrehensif,” terang Dirjen Otoda Kemendagri ini.
Akmal Malik berharap agar enam kabupaten di Sulbar wajib memiliki satu mobil dapur umum dan ekskavator guna mengantisipasi bencana.
“Terpenting adalah kordinasi antara pihak balai sungai dan Pemda harus diperkuat. Kedepan kita harus lebih siap lagi,” pungkasnya. (*)