MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM– Bupati Mamuju Sutinah Suhardi langsung bertolak kembali ke kecamatan Kalukku masih dalam upaya penanganan pasca banjir yang menimpa sejumlah desa dan kelurahan di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan, Sutinah menyasar sejumlah titik yang memang sangat terdampak cukup parah atas peristiwa banjir yang terjadi pada Selasa 11 Oktober 2022.
Desa Pamulukang hingga Desa Uwahimate yang jalannya nyaris terputus akibat longsor disambangi bupati ditengah guyuran hujan sembari membawa sejumlah bantuan bahan pokok dan makanan.
Sutinah mengaku, persoalan lain atas dampak banjir adalah merebaknya penyakit, sebab itu ia juga secara khusus memberikan perhatian terhadap penyiapan pos layanan kesehatan.
Tidak hanya itu, bupati juga secara langsung membagikan vitamin kepada anak-anak yang ditemuinya di lokasi, dengan harapan daya tahan tubuh mereka dapat terjaga pasca banjir yang terjadi.
“Tetap semangat pada teman-teman Nakes, ini adalah pengabdian, semoga akan ada nilainya, tidak hanya kepada masyarakat tapi juga kepada Allah SWT, Ungkap bupati saat mendampingi seorang warga memeriksakan kesehatan di pos kesehatan desa Pamulukang,”terang Sutinah.
Dari data pelayanan pos kesehatan di desa yang lokasinya tidak begitu jauh dari pusat kecamatan Kalukku tersebut, pada hari ini telah melayani lebih dari 60 orang, dengan keluhan terutama penyakit kulit serta diare.
Hal tersebut dibenarkan kepala Puskesmas Ranga-Ranga, Sri Sulfiani, yang bertugas pada hari ketiga di desa Pamulukang.
“Saya berharap dengan adanya pos kesehatan yang menyiapkan 15 tenaga kesehatan setiap harinya dapat membantu warga untuk menjaga kesehatan setelah tertimpa bencana banjir,”harap Sri Sulfiani.
Salah seorang warga desa Pamulukang, Susanti, menyampaikan rasa terimakasih atas adanya pelayanan kesehatan di dekat kediamannya yang telah diterjang banjir.
Ia mengaku sangat terbantu sebab banyak anggota keluarganya merasa sakit dan telah diberi obat di pos pelayanan kesehatan. (*)