MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Pj Gubernur Sulawesi Barat Sulbar, Akmal Malik meminta organisasi perangkat daerah (OPD), kalangan perbankan, pihak swasta dan semua stakeholder di Sulbar turun membantu korban banjir dan longsor di wilayah Sulbar.
“Bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Sulbar, butuh perhatian dari semua pihak. OPD, perbankan dan pihak swasta bisa bekerjasama meringankan beban warga yang terkena dampak,” ujar Akmal Malik, Kamis , (13/10/22).
Diketahui, sejumlah pihak terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Sulawsi Barat.
Seperti yang disalurkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sulbar berupa 70 paket makanan tambahan gizi, 20 paket perlengkapan bayi yang berisi antara lain minyak telon, sabun, handuk bayi, baju bayi.
Adapula jenis bantuan 18 paket perlengkapam keluarga, paket bantuan kebersihan seperti ember plastik, plastik sampah, sikat plastik, dan sarung tangan.
“Juga telah disalurkan paket bantuan seperti pakaian untuk korban banjir. Juga disalurkan 1.200 kilogram beras, 40 rak telur dan 100 dus mie instan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulbar, Amri Ekasakti.
Sementara itu, bantuan juga diserahkan oleh Dinas Sosial Pemprov Sulbar untuk korban banjir dan longsor.
Bantuan berupa 50 paket selimut, 50 paket kebutuhan keluarga dan paket kebutuhan bayi.
“Kami juga membuat dapur umum untuk warga terdampak banjir yang dipusatkan di Dusun Rante Dango, Desa Sondoan,” terang Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulbar, Amir Maricar.
Untuk pembagian bantuan bagi korban banjir di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, yang dilakukan pada Kamis , (13/10/22), ditentukan kalau titik penyerahan bantuan ditetapkan di Desa Pamulukang.
Sementara itu, Bank Indonesia wilayah Sulbar juga memberikan bantuan untuk korban banjir dan longsor.
Bantuan yang disalurkan berupa mie instan, ikan sarden, biskuit, air mineral, selimut, tikar dan beras.
Selain itu, pihak Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) wilayah Sulbar juga menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor.
Bantuan untuk korban banjir juga datang dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, untuk penyalurannya sementara dikonsolidasikan agar tepat sasaran.
Bantuan lainnya juga datang dari Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKPTK) Sulbar. Bantuan yang disalurkan berupa 200 paket kebutuhan keluarga.
“Semua bantuan untuk korban banjir dan longsor, saya harap agar dikoordinasikan dengan baik penyalurannya supaya tepat sasaran,” pungkas Akmal Malik yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (*)