LSM LPKP Sulbar Soroti Pembangunan Gerbang Pagar Sekolah SMA 4 Polman

  • Bagikan
Kondisi bagunan gerbang pagar SMA Negeri 4 Polewali yang retak

POLMAN, RAKYATSULBAR.COM – Lembaga Pengawasan kebijakan Pemerintah dan keadilan (LP-KPK) komda Sulbar, menyoroti pembangunan gerbang pagar SMA Negeri 4 Polewali Kecamatan Polewali, yang rusak dan hampir roboh.

Diketahui, pembangunan gerbang pagar sekolah itu dibangun tahun  2021, dengan sumber anggaran dana alokasi umum (DAU) Pemprov Sulbar sebesar Rp 123 juta lebih.

Bangunan itu sudah retak  dan hampir roboh,  mengancam keselamatan siswa siswi di sekolah, itu bilamana tidak diperhatikan.

Ketua LSM LPKP Komda Sulbar Abdul Malik mengatakan, bangunan gerbang pagar sekolah SMA 4 Polewali itu di duga di kerja asal asalan, dan tidak memperhatikan kualitas.

Karena pekerjaan baru berumur setahun sudah rusak parah.

Gerbang pagar itu setiap hari dilalui siswa dan guru kalau datang disekolah.

“Seharusnya pihak sekolah memperhatikan bangunan sekolah yang rusak, apalagi itu gerbang setiap hari dilalui siswa dan guru, takutnya nanti ada korban karena sudah hampir roboh, sehingga kita minta pihak sekolah segera menindaklanjutinya,”terang Abdul Malik, Selasa (11/10/22).

Menurut Abdul dengan melihat kondisi gerbang pagar SMAN 4 itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Diknas Provinsi Sulbar untuk segera melakukan evaluasi terhadap para pelaksana konstruksi yang tidak memperhatikan kualitas bangunan.

” Kami  akan berkoordinasi dengan pihak Diknas Provinsi Sulbar, untuk lebih selektif menunjuk rekanan yang melakukan pekerjaan karena ada beberapa rekanan yang bekerja tidak memperhatikan kualitas,”ujar Abdul Malik.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 4 Polewali Dr Mustafa, saat ditemui mengaku, kerusakan gerbang pagar sekolah itu disebabkan oleh gempa bumi, namun dirinya tidak akan membiarkan bangunan itu membahayakan siswa dan gurunya.

Untuk itu, ia akan segera melakukan perbaikan bangunan tersebut.

“Kami sudah rapatkan bersama terkait bangunan yang disoroti teman LSM itu, untuk itu kami akan segera melakukan perbaikan dengan cara membongkar ulang bangunan yang retak itu, lagian ada ji jalan lain yang dilewati oleh siswa dan guru, untuk biaya perbaikannya kami akan kondisikan keadaan kas sekolah, walaupun tidak cukup, kami akan patungan supaya bangunan itu langsung ditindaklanjuti,”jelasnya.(*)

  • Bagikan