Bocah Penjual Jalangkote Keliling di Campalagian Bercita-cita Jadi Polisi

  • Bagikan

POLMAN, RAKYATSULBAR.COM – Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengapresiasi dan mendukung cita cita sang bocah penjual jalangKote keliling yang ingin jadi Polisi.

Di temui di rumah dinasnya perwira berpangkat dua melati itu  menyampaikan, mendukung dan mensupport cita cita sang bocah tersebut.

“Sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan kedepan, Andika (14) sang bocah harus tetap semangat, rajin belajar dan gapai cita-citanya. Insyaallah, cita-cita yang diimpikan akan tercapai apalagi bocah ini sangat tekun dan rajin membantu orang tua dalam mencari nafkah berbakti kepada agama, bangsa dan orang tua,”ujar Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, Minggu (9/10/22).

Meski masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar, Andika bekerja keras membantu ekonomi keluarganya.

Bocah 14 tahun ini setiap hari seusai pulang sekolah ia berjalan kaki sejauh 5 Km untuk berjualan jalangkote menyusuri jalan jalan desa  yang ada di Campalagian.

Anak bungsu dari pasangan Yunus dan Hasna hanya ini bermodalkan semangat mencari rejeki halal.

Ia berjalan kaki, keliling dari tempat tinggalnya di Desa Botto, Kecamatan Campalagian menuju desa lain di Kecamatan Campalagian.

“Saya sudah kelas VI SD. Saya jualan jalangkote untuk bantu mama cari uang. Nanti kalau besar saya mau jadi Polisi, ” ujarnya  saat ditemui di rumahnya, di Desa Botto Kecamatan Campalagian, Jumat (7/10/22).

Dika memang memiliki sikap penyayang kepada keluarganya. Meski ia belum memiliki prestasi bidang akademik di sekolahnya, namun kiprahnya membantu orang tua mencari nafkah membuatnya menjadi spesial di mata keluarga.

Sementara itu, Ibu kandung Dika, mengungkapkan modal berdagang jalangkote tersebut setiap harinya Rp125.000.

Jika jalangkotenya habis terjual maka ia meraup keuntungan bersih Rp50.000.

Hasna  mengaku pekerjaan utama ayah kandung Dika, Yunus, hanya berkebun yang penghasilannya tidak menentu.

” Sejak empat tahun lalu Dika telah jualan jalangkote keliling. Dika mulai berjualan dari siang hari setelah pulang sekolah sampai sore, kemudian malamnya Dika belajar mengerjakan tugas dari gurunya di sekolah.,”ucap Hasna.

Sebelumnya bocah penjual jalangkote keliling yang berjalan kaki ini Viral di medsos dan sampai ke telinga Kapolres Polman.

Kapolres pun langsung meluncur ke rumah Bocah tersebut yang berada di Desa Botto kecamatan Campalagian

Kapolres beserta rombongan memberi bantuan paket sembako kepada ibu Dika, Selain itu Kapolres juga memberi uang tunai kepada Dika untuk keperluannya di sekolah. (*)

  • Bagikan