Mentan Dorong Hilirisasi Pertanian  Untuk Peningkatan Produksi Pangan

  • Bagikan
Kepala DTPHP Mamuju Sofyan, saat memberikan cendra mata kepada Mentan RI Syahrul Yasin Limpo. (foto: Sudirman/Rakyatsulbar.com)

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM- Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (8/10/22).

Mentan berkomitmen untuk mendukung Sulbar sebagai daerah yang siap menghadapi krisis pangan.

Untuk itu, Ia siap membantu Sulbar mengelola 2.000 lahan untuk mengembangkan sektor pertanian.

“Kita akan menyusun skala program dalam satu tahun. Artinya dari 2.000 hektar itu akan dibangun hilirisasi,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Dijelaskan, hilirisasi pertanian bertujuan menyumbang pendapatan (income) bagi daerah demi kesejahteraan para petani.

Mantan Gubernur Sulsel itu juga menambahkan, menghadapi ancaman krisis pangan  menurutnya adalah sebuah perang.

“Krisis pangan menurut saya adalah suatu perang sehingga PPL kitalah yang akan melawan itu,” kata SYL.

Lanjutnya kata Mentan RI itu, ada ancaman 340 juta orang akan kelaparan di seluruh dunia tahun depan, sehingga Presiden kita berpesan jika kita sudah makan jangan lupa bantu orang lain.

“kita siap membantu negara lain kalau kita lebih,”kalau kita lebih,” terang Syahrul Yasin Limpo.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP), Kabupaten Mamuju, Sofyan mengatakan, kunjungan Mentan merupakan pertanda baik  untuk Kabupaten Mamuju ke depan.

Tentu dengan kunjungan ini Mentan dapat melihat secara langsung terhadap kondisi sektor pertanian kita Mamuju untuk  menghadapi ancaman krisis pangan.

“Mudah-mudahan ini berdampak pada peningkatan sektor pertanian Mamuju ke depan itu harapan kita,”jelas Sofyan.

Lanjutnya kata Kadis Pertanian Kabupaten  Mamuju itu, sesuai dengan pesan-pesan mentan, soal bagaimana lahan yang ada ini kita bisa tingkat indek pertanamannya.

“Sekarang mungkin bisa ditanami dua kali, kalau bisa ditanami 3 kali dalam setahun, artinya padi kemudian tanaman palawija dan padi. Pak Mentan akan memberikan dukungan seperti pengelolaan air seperti sumur bor, rehab jaringan irigasi, hingga pompanisasi, karena irigasi kita saat ini masih irigasi tadah hujan (Tadahan),”ungkapnya.

“Jadi insyaallah pak Mentri akan mensuport itu untuk meningkat produksi pangan di kabupaten Mamuju,”sambung Sofyan. (mus)

  • Bagikan