MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM– Pemerintah Kota Bantaeng Antusias sambut 300 Mahasiswa KKN Reguler UINAM Angkatan 69.
Pemerintah Kota Bantaeng yang di wakili oleh asisten 1 Hartawan Zainuddin menyambut 300 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar angkatan 69 di halaman depan Kantor Bupati Bantaeng, Kamis (6/10/22)
Selain asisten 1 Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Bantaeng, Muhammad Haris, Camat Bissapu Andi Sultan, Camat Bantaeng, Camat Tompo Bulu, Lurah dan para Kepala Desa setempat.
Ketua rombongan KKN, Ibnu Hajar (Dosen Pembimbing), dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang menerima Mahasiswa KKN di Kabupaten Bantaeng.
“Saya mewakili Dosen Pembimbing dan ketua rombongan KKN sangat berterima kasih kepada Pemerintah Bantaeng, karena selalu bersedia menjadi tempat pengabdian untuk mahasiswa-mahasiswi kami,” ujarnya.
Menurutnya, Program KKN sejatinya bentuk implementasi ilmu pengetahuan yang didapatkan dibangku perkuliahan. Duduk dibangku kuliah untuk mendapat ilmu tak ada gunanya ketika tidak dituangkan dalam bentuk praktis dalam masyarakat.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/10/07/27-tahun-rsia-ananda-dekat-dengan-masyarakat-dan-terus-berinovasi/
“Di masa KKN 69 hari inilah kesempatan kalian untuk berkarya, dan mengembangkan kompetensi sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” kata Ibnu Hajar.
Sedangkan, asisten 1 Hartawan Zainuddin sangat antusias menyambut mahasiswa KKN UINAM angkatan 69 dengan menyampaikan salah satu harapan yaitu mahasiswa KKN bisa berkolaborasi dengan masyarakat setempat sehingga menghasilkan karya yang luar biasa.
“Kami pemerintah Bantaeng menyambut sangat baik program KKN ini. Semoga UIN selalu siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bantaeng, karena program ini merupakan salah satu cara pembentukan karakter dan mental para generasi pelanjut kedepan,” harapnya.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar angkatan 69 akan berlangsung selama 45 hari dan digelar di tiga Kecamatan.
Kecamatan Bissapu, Kecamatan Bantaeng, Kecamatan Tompo Bulu dan disebar menjadi beberapa titik posko pada tingkat kecamatan dan di bagi tiap kelurahan dan Desa. (Yadi)
