MATENG, RAKYATSULBAR.COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju Tengah gelar bimbingan teknis (Bimtek) KIE (Komunikasi dan Edukasi Keamanan Pengan) tahun 2022, Senin (3/10/22) di Aula Wisma Bahari Indah Topoyo.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dimulai dari tanggal 3 sampai 5 september 2022, dimana kegiatan itu Dinkes Mateng menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju.
Plt. Dinkes Mateng Bambang Suparni menuturkan, berbicara tentang ketahanan pangan ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan.
Tentunya, derajat kesehatan kita dan masyarakat khususnya Mamuju Tengah (Mateng) harus menjadi perhatian prioritas kita bersama.
“Apa artinya uang kita banyak tetapi kalau kita sakit sakitan,” ujar Bambang saat sambutan.
Lebih lanjut, Bambang menyatakan, ketahanan pangan harus dijaga sebab pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar. Karena itu kesehatan dan ketahanan pangan merupakan satu kesatuan yang harus terpenuhi.
“Sebelum Covid di Mamuju Tengah, makanan yang diperjualbelikan ada terdapat kandungan yang tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat. Seperti ikan yang di formalin dan sebagainya” katanya.
Ia juga menambahkan, melalui kegiatan ini tentunya Dinas Kesehatan Mamuju Tengah berharap kepada peserta KIE untuk dapat mensosialisasikan, mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga pentingnya hidup sehat. (Zul).