Akibat Gempa, Gedung Madrasah Ibtidaiyah Ainun Sahab Landi Retak dan Miring

  • Bagikan
Kondisi Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ainun Sahab Landi, Retak hingga miring akibat gempa 4,5
Kondisi Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ainun Sahab Landi, Retak hingga miring akibat gempa 4,5

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Gedung Madrasah Ibtidaiyah Ainun Sahab Landi, di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), retak hingga miring akibat guncangan gempa 4,5 Magnitudo yang berpusat di laut Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Senin (26/9/22), sekira pukul 03.48 WITA. Berpusat di Kabupaten Mamuju Tengah, terasa hingga ke Kabupaten Mamuju.

 

Gempa tersebut berdampak pada gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ainun Sahab Landi, kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju, dimana gedung sekolah tersebut mengalami retak baru pada sejumlah dinding gedung sekolah akibat guncangan gempa semalam.

 

Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/26/muflih-pentingnya-kolaborasi-sinergitas-wujudkan-penyelenggaraan-pelayanan-penguatan-kapasitas-institusi/

 

Indra Wulan, Guru Madrasah Ibtidaiyah Ainun Sahab Landi mengatakan, akibat gempa semalam mengakibatkan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ainun Sahab Landi mengalami retak pada tembok ruang kelas merupakan retak baru karena sebelumnya tidak ada keretakan.

 

Kata Indra Wulan, selain tembok yang retak, dinding pembatas ruangan juga miring yang disebabkan guncangan gempa.

 

Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/26/alasan-wanita-di-mamuju-tikam-pacar-lantaran-cemburu-lihat-korban-dengan-perempuan-lain/

 

Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/25/jalan-sehat-nasdem-sukses-dibanjiri-puluhan-ribu-rms-terima-kasih-pak-wali-kota-warga-makassar/

 

“Tembok kelas retak, dan dinding pembatas ruangan juga miring pak, pasca diguncang gempa tadi malam, dan dikhawatirkan roboh jika ada gempa susulan,”terang Indra Wulan.

 

Indra Wulan menambahkan, setelah adanya retak baru pada gedung sekolah, pihak sekolah akan berkoordinasi pada pihak Yayasan, untuk mencari solusi pembelajaran lebih lanjut.

 

Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/24/akibat-cemburu-seorang-wanita-di-mamuju-tikam-pacarnya-dengan-obeng/

 

Kata Indra Wulan, saat ini murid terpaksa harus disatukan di ruangan, karena kelas tidak bisa lagi digunakan.

 

” Saat ini pak, kondisi bangunan rusak akibat guncangan gempa, dan terpaksa siswa kita satukan sementara, untuk melakukan proses belajar mengajar seperti biasanya,” terang Indra Wulan. (*)

  • Bagikan