MATENG, RAKYATSULBAR.COM — Pengurus Pondok Pesanteren (Ponpes) Assyakira NWDI Tumbu, Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), bersama Pengurus Wilayah NWDI Sulbar dan Daerah, menyambut kedatangan Guru pejuang NWDI ustaz Saidi bersama istri Rohani, Sabtu (24/9/22).
.
Kehadiran Guru pejuang NWDI Ustaz Saidi di Ponpes Assyakira NWDI Tumbu, berdasarkan mandat Ketua Umum pengurus besar (PB NWDI) Dr.TGB. H. Muhammad Zainul Majdi. MA untuk mengabdikan dirinya dalam mengemban tugas memajukan Ponpes Assyakira.
” Terkhusus Guru pejuang NWDI saya mengucapkan selamat datang dan senantiasa membawa nama penghormatan PB NWDI dalam hal ini bapak Dr.TGB.Muhammad Zainul Majdi, beserta orang tua kita al mukarom bapak Tuan Guru H. Muhammad Yusuf Makmun. Dimana pada hari ini utusan beliau yang dilepas pada tanggal 18 September lalu yang dijuluki Guru pejuang NWDI,” ungkap Ashari.
Ustaz Ashari membeberkan, kedatangan Guru pejuang NWDI ini merupakan bagian dari program kerja PB NWDI dimana Guru pejuang ini merupakan program perdana dari PB NWDI.
” Alhamdulillah hari ini kita bersama sama bertemu dan bertatap muka dengan beliau (Guru pejuang NWDI), beberapa hari yang lalu kami bersama ketua wilayah berkomunikasi dengan PB dan Alhamdulillah beliau bilang ganti gantian saat di Muktamar,” terangnya.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/23/akmal-tantang-ini-sulbar-buat-aksi-melukis-bersama-sma-smk-se-sulbar/
Di Kesempatan itu juga , Kepala Yayasan Ponpes Assyakira NWDI Tumbu Ince Irwan Tahir menuturkan, sejalan dengan keinginan teman teman pengurus di Ponpes Assyakira ini dengan keadaan kondisi beberapa tahun mengharapkan bantuan bimbingan Guru di bidang keagaman. Sebab, Guru yang ada di Ponpes Assyakira saat ini bergerak dibidang Guru umum.
“Kami membutuhkan kualitas dibidang keagamaan, sehingga mampu bersaing dan membuat guru guru kami tidak kekurangan seperti saat ini. Sehingga sahabat- sahabat saya ini memberitahukan kalau ada kegiatan Tabligh Akbar TGB di Mateng, saya langsung menghadap membuat kartu hitam permohonan kepada ketua umum tuan guru,” ujarnya.
.
Saat bertemu langsung Ketua umum PB NWDI meminta nama Ponpes, kata Ince, nama Ponpes Assyakira NWDI ini adalah pemberian nama langsung oleh PB NWDI Dr.TGB.H.Muhammad Zainul Majdi.MA pada saat kegiatan Dakwah Nusantara di Topoyo beberapa bulan yang lalu.
“Saya kurang lebih tiga bulan berfikir bukanlah hal yang tidak cukup, kenapa teman- teman saya, sahabat saya ada kepala KAU Topoyo, yang dari Toabo, teman di kampus dan ibu pengawas juga hadir, orang tua kita dari Tobadak hadir ini semua karena kerja kita bersama,” terangnya.
.
Ia menambahkan, atas komunikasi dengan pengurus wilayah dan pengurus daerah NWDI Sulbar meminta dihadirkan tenaga pendidik dari pusat hari ini telah terjawab.
Sebagai penutup acara penerimaan Guru pejuang NWDI, PW NWDI Sulbar dan PD NWDI Kabupaten serta pengurus Ponpes Assyakira NWDI Tumbu menggelar Hiziban perdana nya. (Zulkarnaim)