MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, gelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana khusus untuk wilayah di Kecamatan Mamuju.
Sosialisasi KIE Rawan Bencana bertujuan untuk memberikan informasi terkait titik Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan Tempat Evakuasi Akhir (TEA) di wilayah Kecamatan Mamuju.
Baca juga :https://rakyatsulbar.com/2022/09/21/forum-keselamatan-lalu-lintas-sulbar-gelar-rakor/
“Informasi jalur-jalur evakuasi sehingga masyarakat di Kecamatan Mamuju ketika terjadi gempa, mereka tahu lokasi pengungsian berada dimana dan jalur-jalur untuk menuju kesana,” jelas Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim, Rabu (21/9/22) di kantor Bupati Mamuju.
Taslim juga menyampaikan, Kabupaten Mamuju berada di jalur gempa, perlu dilakukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/21/amuk-bahari-menilai-revisi-rtrwp-dan-rzwp3k-tidak-partisipatif/
“Mamuju ini berada di jalur gempa, sehingga daerah kita rawan terjadi bencana alam, gempa bumi, dan tsunami, belajar dari kejadian tahun lalu, banyak warga masyarakat Mamuju terdampak mengalami kerugian materi dan korban jiwa, oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi kebencanaan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, dengan demikian memahami, mengenali serta berusaha untuk terhindar dari risiko yang mungkin bisa menimpa,” harap Taslim. (Mg2)