POLMAN, RAKYATSULBAR.COM – Wujud kebersamaan dan meningkatkan semangat gotong royong, Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Serma Abdul Gaffar melaksanakan karya bakti membantu warga membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, Kamis (8/9/22).
Gotong royong pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilakukan oleh Babinsa bersama masyarakat setempat dilakukan di rumah milik Ramli Teu, beralamat di Dusun Taraujung, Desa Segerang yang berprofesi sebagai karyawan swasta.
Pembangunan rumah tersebut merupakan bantuan sosial peningkatan kualitas RTLH dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui dinas sosial kabupaten Polewali Mandar, Diperuntukkan untuk warga kurang mampu yang benar-benar layak menerima dan sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Komandan Kodim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M. Tr.(Han), menuturkan, kegiatan tersebut merupakan komitmen Babinsa, untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama dengan masyarakat di wilayah binaannya, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan merupakan wujud kemanggulangan TNI dengan rakyat.
Kehadiran Babinsa sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, selain membantu warga, juga dinilai sebagai peningkatan taraf hidup dalam bidang sandang, sebagai peningkatan kualitas rumah yang didiaminya.
Gotong royong Pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah teritorial Kodim 1402/Polman juga merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah setempat bisa bersama-sama dan sejalan dalam membantu warga tidak mampu pada program RTLH.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, yang selama ini sudah berjalan dengan baik,” ucapnya.
Lanjut dikatakan Dandim, sesuai perintah Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, Agar senantiasa mengingatkan kepada Prajurit yang berada di Komando kewilayahan khususnya dalam jajaran Korem 142/Tatag agar senantiasa membantu masyarakat menyelesaikan setiap permasalahan di wilayah tanggung jawabnya.(Zik/*)