MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Wajah pendidikan di Kabupaten Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), kian semakin memprihatinkan.
Dimana anggaran pendidikan yang kian meninggi tak diikuti dengan peningkatan infrastruktur pendidikan yang memadai.
Hal itu dapat dilihat di beberapa satuan pendidikan di Kabupaten Mamuju, salah satunya SDN Para’dang, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/05/hari-pelanggan-nasional-2022-welcome-bank-sulselbar-cafe/
Siswa SDN Para’dang, Kecamatan Bonehau ini belajar dengan kondisi mobiler kelas seperti meja dan kursi yang sudah lapuk dimakan rayap.
Pantauan media ini, nampak siswa begitu semangat belajar namun kesulitan saat menulis di meja belajar yang sudah lapuk berlubang dan dimakan rayap.
Kepala Sekolah SDN Para’dang Ester, mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi mobile sekolah ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju, namun sampai saat ini belum ada perhatian.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/08/03/derita-anak-pulau-saboyang-ingin-belajar-tak-ada-guru/
“Saya berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas pendidikan, mengingat mobiler seperti kursi dan meja sangat dibutuhkan siswa dalam belajar,” harap Ester saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/22) lalu.
Selain mobiler sekolah, kondisi bangunan SDN Para’dang juga mulai rusak akibat umur bangunan yang sudah lama. (Nsp)